Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Tips Traveling Aman ke Tempat Baru, Riset dan Bawa Perlengkapan

Kompas.com - 08/12/2022, 19:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Bepergian ke suatu daerah atau negara baru merupakan hal yang mengasyikkan sekaligus menantang. Ada berbagai hal yang harus diperhatikan dan disiapkan sebelum traveling. 

Di daerah baru yang notabene belum pernah kamu singgahi sebelumnya, ada lebih banyak risiko yang kemungkinan besar terjadi, mulai dari tindak kejahatan hingga kecelakaan.

Baca juga:

Apalagi, saat kamu terlihat sebagai pendatang dan tidak familier dengan tempat yang dituju, tentu menimbulkan lebih banyak kesempatan yang tidak baik. 

Oleh karena itu, jika ingin bepergian ke daerah baru, terutama bagi solo traveller, lakukan hal-hal berikut ini agar perjalananmu lebih aman. 

Tips traveling aman ke tempat baru

Tips berikut ini dikutip dari lembaga asuransi asal Amerika Serikat The Swiftest, Kamis (8/12/2022):

1. Jangan bepergian tanpa melakukan riset

Setiap destinasi, mulai dari yang terlihat aman hingga yang tampaknya paling tidak aman, akan memiliki tantangan dan rintangannya masing-masing.

Carilah informasi terkait tingkat kejahatan, teknik penipuan, dan tindakan lainnya di kota atau negara yang kau tuju. 

Baca juga: 10 Dokumen Penting yang Wajib Dibawa Saat Traveling ke Luar Negeri

Riset yang mendalam akan membantumu lebih waspada dan berhati-hati terhadap ancaman bahaya.

2. Cek risiko bencana alam di wilayah yang dituju

Sebagian tempat di seluruh dunia, banyak yang lebih rentan terhadap bencana alam pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.

Ilustrasi travelingPixabay/Gregroose Ilustrasi traveling

Sebelum bepergian, ada baiknya mengetahui musim yang sedang terjadi di destinasi tujuan, apakah musim hujan, musim angin topan, panas, atau dingin yang ekstrem.

Baca juga: 5 Tips Ambil Foto Keren Saat Wisata ke Luar Negeri

Hal ini juga bisa memprediksi kemungkinan terjadinya bencana alam di waktu tersebut, sehingga kamu bisa berupaya menghindari area yang berpotensi berisiko bencana alam tinggi.

Misal hendak berwisata ke daerah pegunungan, maka jangan datang pada musim hujan karena rawan bencana tanah longsor. Kamu bisa datang saat musim kemarau saat cuaca cerah, sehingga pemandangan lebih terlihat jelas.

3. Latih tindakan pencegahan keamanan

Selanjutnya, jangan pernah lengah atau merasa santai jika kamu bepergian ke suatu negara yang dinilai aman.

Kejahatan, kecelakaan, atau cedera bisa terjadi di mana saja, dan turis seringkali menjadi sasaran di berbagai tempat di dunia.

Oleh karena itu, selalu waspada dan jaga diri maupun barang-barangmu saat bepergian. Akan lebih bagus lagi jika kamu menyimpan alat untuk mencegah kejahatan seperti misalnya botol semprot berbahan pedas di dalam tasmu. 

4. Bawa perlengkapan perjalanan berkualitas tinggi

Berkaitan dengan sebelumnya, peralatan seperti dompet leher RFID, sabuk uang, dan kunci bagasi yang kokoh bisa digunakan untuk membantu menjaga barang-barang tetap aman dari pencopet.

Baca juga: 10 Negara dengan Tingkat Kejahatan Tertinggi di Dunia

 5. Bepergian dengan teman atau anggota keluarga

Perjalanan solo memang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan membebaskan. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan dirimu terpapar lebih banyak potensi risiko kejahatan.

Ilustrasi traveling bersama grup Oscar Castillo/Pixabay Ilustrasi traveling bersama grup

Bepergian dengan teman dan keluarga seringkali menjadi alternatif yang lebih aman daripada perjalanan solo.

6. Simpan informasi kedutaan

Langkah berikutnya, kamu bisa menyimpan informasi kedutaan negaramu sebelum bepergian ke luar negeri, terutama bagi solo traveller.

Baca juga: Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Solo Traveling

Kamu bisa menyimpan nomor telepon dan alamat kedutaan di selembar kertas atau menulisnya ke catatan ponsel.

Mengetahui akses ke kedutaan perwakilan negara saat bepergian ke luar negeri akan sangat membantu jika terjadi keadaan darurat.

7. Jangan simpan semua uang tunai di satu tempat

Saat sudah di perjalanan, usahakan tidak menyimpan semua uangmu di satu lokasi terpusat. Sebab, jika misalnya kamu tiba-tiba dirampok, kehilangan dompet, atau terpisah dari rombongan, penting untuk memiliki uang darurat sebagai cadangan.

Ilustrasi koper. PIXABAY/KATYVELDHORST Ilustrasi koper.

Menyimpan uang ekstra di casing ponsel, di sepatu, atau di tempat lain yang tidak mencolok bisa menyelamatkanmu dalam keadaan darurat.

Baca juga: 6 Destinasi Wisata Dunia yang Cocok untuk Solo Traveling, Ada Bali

8. Hati-hati memilih tempat makan

Tidak semua negara menerapkan standar sanitasi yang ketat terkait makanan dan minuman.

Saat bepergian, jangan lupa untuk periksa ulasan, pergi ke restoran yang disarankan oleh teman dan keluarga, dan selalu jaga diri dengan membawa vitamin atau penguat tubuh lainnya.

9. Ketahui risiko destinasi tujuan

Jika misalnya kamu telah melakukan riset dan mengetahui bahwa daerah tujuanmu mungkin sulit menyediakan air yang bersih, kamu bisa membawa botol Grayl atau filter.

Baca juga: 7 Tips Traveling bagi Orang Tua Agar Nyaman di Perjalanan 

Mengetahui segala situasi dan kondisi serta rencana ke depannya, bisa membuatmu lebih hemat biaya dan lebih nyaman selama di perjalanan.

10. Simpan informasi medis pribadi

Selain membawa obat-obatan pribadi, memiliki data dan informasi lengkap terkait keperluan medis juga sangat penting untuk dilakukan.

Pasalnya, ada kemungkinan kamu mendadak harus rawat inap atau cedera saat sedang berlibur. Sehingga, mengetahui golongan darah, daftar obat dan dosis, serta alergi dan info medis lainnya sangat penting jika keadaan darurat muncul.

11. Pergi bersama pemandu wisata

Meskipun pemandu wisata tidak dapat melindungi dari semua bahaya, mereka dapat menggunakan pengetahuan terkait daerah lokal untuk menjagamu dan rombongan tetap aman.

wisatawan asal Portugal berwisata di Kampung Todo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT, Senin, (26/9/2022). (KOMPAS.com/DOK PEMANDU WISATA FLORES-YOHANNES YANNY J)KOMPAS.COM/DOK PEMANDU WISATA FLORES-Yohannes Yanni J wisatawan asal Portugal berwisata di Kampung Todo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT, Senin, (26/9/2022). (KOMPAS.com/DOK PEMANDU WISATA FLORES-YOHANNES YANNY J)

Biasanya, para pemandu akan menyediakan layanan penerjemahan, memastikan rombongan makan di restoran yang aman, dan bisa mengarahkan rombongan menghindari lingkungan yang berbahaya.

12. Informasikan anggota keluarga atau teman tentang rencana perjalanan

Untuk tindakan pencegahan lainnya, jangan lupa memberi informasi detail mengenai rencana perjalananmu kepada teman, pasangan, atau keluarga di rumah. 

Baca juga: 34 Negara yang Aman untuk Perempuan Traveling Sendirian

Hal ini akan sangat membantu agar mereka mengetahui aktivitas apa saja yang akan dilakukan dan daerah yang kamu tempati, sehingga bisa bergerak cepat jika terjadi sesuatu. 

13. Gunakan asuransi perjalanan

Meski persiapan sebelum perjalanan sudah sedemikian rupa, kamu tidak akan pernah tahu apa yang bisa terjadi saat bepergian.

Asuransi perjalanan belum banyak dimanfaatkan para traveller.Adira Insurance Asuransi perjalanan belum banyak dimanfaatkan para traveller.

Baik saat bepergian di dalam negeri maupun di luar negeri, ada baiknya untuk selalu berhati-hati dan menginvestasikan diri.

Baca juga:

Gunakan asuransi perjalanan yang cukup terjangkau untuk bepergian, agar dapat menghemat ribuan biaya darurat lain nantinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com