Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Multiple Entry Visa, Tak Hanya Bisa Digunakan untuk Wisata

Kompas.com - 08/12/2022, 20:31 WIB
Hadi Maulana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.comVisa Kunjungan Beberapa Kali Perjalanan (VKBP) atau Multiple Entry Visa bisa, ternyata tidak hanya untuk keperluan wisata saja.

Visa ini ternyata digunakan turis asing untuk meninjau fasilitas bisnis maupun pertemuan bisnis lainnya.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana mengatakan, ada kekhawatiran di kalangan pebisnis Batam bahwa Multiple Entry Visa tidak dapat dipergunakan untuk melakukan peninjauan pabrik dan pertemuan bisnis di pabrik.

Baca juga: Multiple Entry Visa Dibuka Lagi, Kepulauan Riau Jadi yang Pertama

“Saya tekankan bahwa jenis visa tersebut bisa digunakan untuk pertemuan dan peninjauan lokasi bisnis serta dapat digunakan untuk tujuan wisata, tugas pemerintahan, pembelian barang, rapat, alasan kemanusiaan dan transit,” kata Widodo kepada Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Pernyataan itu ia sampaikan usai menggelar pertemuan dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepulauan Riau (Kepri).

Ia megatakan, dirinya sempat berbincang dengan pebisnis Batam dan dirinya mengingatkan agar masyarakat tidak menafsirkan sendiri atas kebijakan keimigrasian ini.

“Saya juga sudah sampaikan kepada Wakil Ketua Umum HKI Wilayah Kepri sekaligus Dirut PT Kabil Citranusa, Peters Vincen, bahwa VKBP berlaku sepanjang Warga Negara Asing (WNA) yang bersangkutan tidak memperoleh penghasilan dari Indonesia,” papar Widodo.

Lebih jauh Widodo mengatakan, selama masa uji coba, penerapan kebijakan Multiple Entry Visa di Kepri, membidik Warga Negara Singapura dan WNA berstatus Permanent Resident Singapura.

Mudahkan investasi di Indonesia

Kebijakan ini merupakan bentuk dukungan kepada pebisnis global, calon investor bonafide, serta miliarder dunia agar mudah keluar-masuk Indonesia selama masa peninjauan dan pertemuan bisnis untuk mengobservasi potensi investasi di Indonesia.

“Namun untuk mengajukan VKBP, orang asing pelaku bisnis wajib memiliki penjamin berupa korporasi atau perusahaan di Indonesia dan pengajuan VKBP dilakukan oleh penjamin, baik secara online melalui website visa-online.imigrasi.go.id melalui Perwakilan RI di luar negeri,” jelas Widodo.

Baca juga: Biaya Bikin Visa Schengen, Syarat Berkunjung ke Sejumlah Negara Eropa

Ia melanjutkan, biaya pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang dikenakan yakni sebesar Rp 3 juta per orang dengan masa berlaku selama satu tahun.

Adapun pintu masuk yang dapat dilalui oleh orang asing pemegang VKBP adalah Pelabuhan Internasional Bandar Bentan Telani Lagoi Kabupaten Bintan, Bandar Seri Udana Lobam Kabupaten Bintan, dan Batam Center Batam.

Aktivitas Ferry Internasional di salah satu pelabuhan Internasional di Batam, Kepri. Saat ini Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Direktorat Jenderal Imigrasi mencapai angka Rp4 triliun rupiah hingga, Kamis (1/11/2022). Pemasukan tertinggi berasal dari layanan visa, yang menyentuh hampir 1,8 triliun.KOMPAS.COM/HADI MAULANA Aktivitas Ferry Internasional di salah satu pelabuhan Internasional di Batam, Kepri. Saat ini Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Direktorat Jenderal Imigrasi mencapai angka Rp4 triliun rupiah hingga, Kamis (1/11/2022). Pemasukan tertinggi berasal dari layanan visa, yang menyentuh hampir 1,8 triliun.

Selain itu, ada Batu Ampar Batam, Belakang Padang Batam, Citra Tri Tunas Batam, Kabil Kota Batam, Marina Teluk Senimba Batam, Nongsa Terminal Batam, dan Pelabuhan Internasional Sekupang Batam.

Kemudian, Selat Lampa Kabupaten Natuna, Sri Bayintan Kota Tanjungpinang, Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang, Tanjungbalai Karimun Kabupaten Karimun, Tanjung Uban Kabupaten Bintan, Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas dan Bandara Hang Nadim Batam.

Baca juga: Imigrasi Uji Coba Multiple Entry Visa, WNA Bisa Mudah Keluar-Masuk Indonesia

“Meski wisman hanya bisa masuk dari Kepri, orang asing yang menggunakan VKBP tetap dapat mengunjungi daerah-daerah lain selama berada di Indonesia,” terang Widodo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com