Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Barang yang Sering Lupa Dibawa oleh Pelaku Perjalanan

Kompas.com - 09/01/2023, 10:48 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Liburan bisa menjadi momen yang menyenangkan, namun bisa juga menjadi momen yang memusingkan bila wisatawan lupa membawa sejumlah barang. 

Paspor, misalnya, menjadi dokumen penting yang harus dibawa saat ke luar negeri. Ada juga tisu basah yang sering dianggap tidak penting, namun berguna jika ingin membersihkan sejumlah area, contohnya alas makan di pesawat. 

Baca juga:

Terkait hal itu, beberapa awak kabin mengungkapkan barang-barang apa saja yang kerap lupa dibawa oleh pelaku perjalanan. Berikut selengkapnya:

Barang yang sering dilupakan pelaku perjalanan

1. Payung

Agar tak mudah jatuh sakit, dokter menyarankan agar semua orang sedia payung dan jaket.Unsplash/Craig Whitehead Agar tak mudah jatuh sakit, dokter menyarankan agar semua orang sedia payung dan jaket.

Salah seorang awak kabin SkyWest Airlines, Steven Daniel, mengatakan, ia kerap mendengar penumpang pesawat yang mengeluh lantaran lupa membawa payung atau jas hujan ketika mendarat di destinasi yang tengah diguyur hujan.

"Sebagai awak kabin, saya tidak pernah tahu kota atau negara bagian yang mungkin akan saya kunjungi selanjutnya karena jadwal saya cepat berubah. Saya selalu bersiap diri dengan membawa barang-barang untuk segala cuaca," terang Daniel, dikutip dari Thrillist. 

Baca juga: 3 Alasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Saat Naik Pesawat

Ia juga menganjurkan pelaku perjalanan untuk mengecek ramalan cuaca destinasi yang dituju terlebih dahulu, serta membawa payung yang berukuran kecil agar tidak memakan tempat. 

2. Power-bank

Power bank dan telepon genggam.Thinkstock Power bank dan telepon genggam.

Pengisi daya portabel atau power-bank juga menjadi salah satu barang yang sering lupa dibawa.

"Saya sarankan (pelaku perjalanan) untuk membawa sedikit satu pengisi daya per setiap alat elektronik yang dibawa ke dalam pesawat, ditambah satu pengisi daya portable untuk berjaga-jaga slot USB di tempat duduk, rusak," tutur awak kabin lainnya bernama Madison Vogelsang dari Planet 9. 

Baca juga: 2 Tindakan yang Harus Dilakukan jika Bagasi Nyasar Saat Naik Pesawat

3. Tisu basah

Ilustrasi tisu basahSHUTTERSTOCK/ADAM RADOSAVLJEVIC Ilustrasi tisu basah

Keberadaan tisu basah, termasuk tisu basah disinfektan dan anti-bakteri, cukup penting saat bepergian, apalagi setelah pandemi Covid-19 melanda. 

Dilansir dari Insider, tisu ini bisa digunakan untuk membersihkan permukaan yang kerap disentuh manusia, salah satunya alas makan di pesawat.

Tisu ini juga berguna membersihkan tangan setelah menyentuh permukaan lainnya, misalnya pegangan saat menaiki eskalator dan tombol lift.

Baca juga: Seberapa Kuat Jendela Pesawat? Berikut Penjelasannya 

4. Power adapter

Ilustrasi power adapter.Dok. Pixabay/Aixklusiv Ilustrasi power adapter.

Power adapter atau travel adapter jadi salah satu benda yang wajib dibawa, khususnya saat bepergian ke luar negeri, agar pelaku perjalanan bisa mengisi daya barang-barang elektronik yang dibawa. 

Meski travel adapter apa pun umumnya bisa digunakan, namun travel adapter yang paling diminati awak kabin adalah universal travel adapter karena lebih multifungsi dan kompatibel.

Namun, dikutip dari The Travel, biasanya universal travel adapter memiliki ukuran yang lebih besar atau berat. 

Baca juga: Check-in Pesawat, Berapa Jam Sebelum Berangkat? Ini Jawabannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com