Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seharian Jelajah Kawasan Pecinan Glodok, Bisa Sambil Kulineran

Kompas.com - 14/01/2023, 07:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

  • Berbelanja di pasar tradisional petak sembilan

Kawasan Petak Sembilan dipenuhi oleh pedagang yang menjual aneka jenis barang, mulai dari perlengkapan rumah tangga seperti panci, ikan segar, kue kering dan kue keranjang, manisan, perlengkapan ibadah umat Budha dan Konghucu, hingga baju Imlek, serta ornamen yang didominasi warna merah khas Tionghoa.

Di sini, kamu juga bisa menemukan hewan-hewan unik seperti swikee (kodok) dan teripang.

Baca juga: Menyusuri Pusat Kuliner Tionghoa dan Obat Herbal di Petak Sembilan

Adapun penamaan Petak Sembilan, kata Huans, lantaran dulunya hanya ada sembilan petak bangunan di kawasan ini.

"Jadi area ini ibarat kepala naganya. Orang-orang Tionghoa yang punya usaha di sini akan mempertahankan usahanya, sedangkan cabang usahanya buka di tempat lain," papar Huans.

  • Vihara Dharma Bakti

Tak lengkap rasanya jika berwisata ke Pecinan Glodok tanpa mampir ke salah satu vihara tertua di Indonesia, bernama Vihara Dharma Bakti yang dibangun pada 1650.

Warga keturunan Tionghoa melakukan ibadah Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Vihara Dharma Bhakti melakukan sembahyang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga keturunan Tionghoa melakukan ibadah Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Vihara Dharma Bhakti melakukan sembahyang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

Nuansa serba merah terlihat dari beberapa aksesori lampion yang telah dipasang, menghiasi tempat ibadah tersebut.

Huans bercerita, ada tragedi kelam pembantaian etnis Tionghoa di tahun 1740, dikenal sebagai Tragedi Pembantaian Angke, yang membuat vihara ini ikut terbakar.

Baca juga: Cara ke Glodok Naik Transportasi Umum, Dekat dari Pusat Kota

Selain itu, vihara juga pernah dilanda kebakaran hebat yang menghanguskan bagian belakang klenteng, tahun 2015 silam.

Sekitar tahun 2019, vihara pun kembali ditata seperti bentuk aslinya. Saat Kompas.com berkunjung ke lokasi pada Jumat (13/1/2023), proses revitalisasi masih berlangsung di bagian samping Vihara Dharma Bakti.

  • Gereja Katolik Santa Maria de Fatima

Jika dilihat sekilas, orang akan mengira bangunan Gereja Katolik Santa Maria de Fatima ini adalah sebuah klenteng.

Gereja Santa Maria de Fatima dengan arsitektur khas Tionghoa, di kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (13/1/2023).Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Gereja Santa Maria de Fatima dengan arsitektur khas Tionghoa, di kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (13/1/2023).

Sebab, dari luar nuansa Tionghoa terasa sangat kental lewat arsitektur dan ornamen detail berwarna merah, kuning, emas, pada bangunan.

Adapun nama Fatima pada gereja ini diambil dari sebuah cerita tentang penampakan Bunda Maria kepada tiga anak gembala di Fatima, Portugal.

Baca juga: Sejarah Kedatangan Etnis Tionghoa dan Cerita di Balik Arti Nama Glodok

Cerita itu tergambar dalam relief Goa Maria di sisi kanan gereja, bersama patung tiga anak tersebut.

"Gereja ini punya sesi ibadah yang pakai Bahasa Mandarin, jadi fungsi gereja juga seperti gereja umumnya," terang Huans.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com