Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Bus Tingkat Semarang, Si Denok, Si Kenang, dan Si Kuncung

Kompas.com - 14/01/2023, 08:33 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Berwisata keliling Kota Semarang bisa naik bus tingkat alias double decker. Uniknya, bus wisata Kota Semarang tersebut diberi nama Si Denok, Si Kenang, dan Si Kuncung.

Wisatawan bisa mampir ke berbagai ikon Kota Semarang saat naik bus wisata tersebut. Cukup duduk manis, wisatawan akan diajak berkeliling Kota Atlas.

Baca juga: Banjir Surut, Aktivitas di Stasiun Semarang Tawang Mulai Normal

Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah.Kemdikbud Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah.

Lantas, berapa harga tiket bus tingkat Semarang

Bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi keliling Kota Semarang naik bus tingkat tidak dipungut biaya alias gratis. 

“Untuk menikmati bus wisata itu tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis,” bunyi informasi dari akun Instagram Bus Wisata Kota Semarang, @buswisata_kotasemarang, dikutip Sabtu (14/1/2023).

Tampilan bus wisata Si Denok, Si Kenang, dan Si Kuncung tak ubahnya dengan bus tingkat pada umumnya. Si Denok dan Si Kenang berwarna merah sementara Si Kuncung berwarna putih.

Baca juga: 11 Tempat Wisata di Semarang, Cocok buat Liburan Keluarga

Rute bus tingkat Semarang 

Museum Ranggawarsita SemarangShutterstock/Adina Halim Museum Ranggawarsita Semarang

Selama perjalanan, bus tingkat Semarang akan melewati ikon dan tempat wisata Kota Semarang.

Adapun titik mulai tur bus tingkat Semarang adalah dari Museum Ranggawarsita yang berada di Jalan Abdulrahman Saleh No.1, Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. 

Nantinya, tur bus wisata Semarang juga akan berakhir di museum tersebut.

Baca juga: 5 Hotel Dekat Alun-alun Bandungan Semarang, Bisa Jalan Kaki 7 Menit

Gereja Blenduk atau GPIB Immanuel di Kawasan Kota Lama Semarang.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Gereja Blenduk atau GPIB Immanuel di Kawasan Kota Lama Semarang.

Berikut rute bus tingkat Semarang, berdasarkan informasi dari akun Instagram Bus Wisata Kota Semarang.

Museum Ranggawarsita- sepanjang Kalibanteng (Jalan Jenderal Sudirman)-Banjir Kanal Barat (BKB) Jalan Sugiyopranoto-Tugu Muda-Jalan Imam Bonjol-Stasiun Poncol, Kota Lama, Jalan Pemuda, dan Balai Kota Lawang Sewu.

Kemudian, kembali memutar di Tugu Muda-Pandanaran-Simpang Lima-Pusat Oleh-oleh Pandanaran-Kampung Pelangi-Taman Kasmaran-RS. Kariadi-Kaliagarang-Sam Poo Kong-Pamularsih-dan berakhir di Museum Ranggawarsita.

Baca juga: 4 Tips Wisata ke Dusun Salju Semarang, Isi Kartu Makan secara Tunai

Jadwal bus tingkat Semarang

Jadwal bus tingkat Semarang adalah Sabtu dan Minggu bagi wisatawan individu. Ada tiga jadwal bus tingkat Semarang yakni 08.00 WIB, 11.00 WIB, dan 15.00 WIB.

Bagi wisatawan rombongan, bisa melakukan tur di luar jadwal tersebut menyesuaikan jadwal kelompok. Namun, wisawatan rombongan harus lebih dulu mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang.

Baca juga: Panduan Wisata ke Dusun Salju Semarang, Harga Tiket hingga Sewa Jaket

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com