Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Imlek, Wisata ke 7 Kawasan Pecinan di Indonesia

Kompas.com - 17/01/2023, 21:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Semarang, Jawa Tengah

Kota Semarang mempunyai salah satu kelenteng wisata yang terkenal yakni Kelenteng Sam Poo Kong di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Selain itu, ada kompleks Chinatown yang tidak jauh dari kawasan Kota Lama Semarang.

Pecinan Semarang erat kaitannya dengan pemberontakan etnis Tionghoa di Batavia atau yang dikenal dengan peristiwa Geger Pecinan.

Baca juga: Tujuan Perayaan Cap Go Meh, Tak Cuma Menandai Berakhirnya Imlek

Setelah terjadi pembantaian yang dilakukan Kolonial Belanda, banyak warga Tionghoa yang berpindah dari Batavia ke Semarang. Perpindahan besar-besaran pun terjadi pada 1740.

Sama seperti Petak Sembilan, Pecinan Semarang juga memiliki pasar yaitu Pasar Semawis. Di pasar tradisional ini terdapat banyak gang dengan berbagai macam dagangan khas China yang dijual.

4. Surabaya, Jawa Timur

Kawasan kampung pecinan Surabaya di Jalan Kembang Jepun, yang kini tengah bersolek menjadi wisata Kya-kya reborn.KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Kawasan kampung pecinan Surabaya di Jalan Kembang Jepun, yang kini tengah bersolek menjadi wisata Kya-kya reborn.

Kelenteng Hong Tiek Hian dapat jadi salah satu pilihan lokasi wisata. Kelenteng ini terkenal sebagai pusat kemeriahan perayaan Imlek, sekaligus kelenteng tertua di Kota Surabaya. 

Tidak hanya merayakan di kelenteng, warga Kota Surabaya juga merayakan Imlek dengan beragam aktivitas yang semarak di berbagai pusat perbelanjaan.

Kamu dapat mengunjungi Kya-Kya sebagai surga wisata kuliner khas etnis Tionghoa dan mancanegara. 

Baca juga:

Kya-Kya Surabaya atau dikenal dengan Pecinan Surabaya berlokasi di Jalan Kembang Jepun, Bongkaran, Kecamatan Pabean, Kota Surabaya.

Nama Kembang Jepun mulai digunakan pada masa pendudukan Jepang. Alasannya karena di lokasi ini banyak tentara Jepang yang memiliki teman wanita (kembang).

Pedagang Tionghoa pun menjadi bagian dari perkembangan kawasan Kya-Kya di Kembang Jepun ini. Beberapa fasilitas hiburan masa lalu masih bisa dinikmati hingga saat ini, di antaranya Restoran Kiet Wan Kie.

5. Pecinan Magelang, Jawa Tengah

Pecinan di Kota Magelang, Jawa Tengah (Dok. Humas Kota Magelang) Pecinan di Kota Magelang, Jawa Tengah (Dok. Humas Kota Magelang)

Selanjutnya, ada Pecinan Magelang di Jawa Tengah. Kawasan ini berada sekitar 10 kilometer dari Candi Borobudur.

Tidak hanya menjadi area utama permukiman warga Tionghoa di Magelang, kawasan ini juga menjadi pusat perekonomian Kota Magelang.

Baca juga:

Sebagai informasi, pecinan Magelang sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Sama seperti yang lain, pecinan sengaja dibuat untuk melokalisasi warga keturunan Tionghoa.

Saat itu, warga Eropa ditempatkan di bagian barat kota, sedangkan warga Tionghoa ditempatkan di selatan alun-alun, dan warga Arab berada di sisi barat alun-alun.

Di kawasan Pecinan Magelang kamu akan menemukan banyak bangunan yang masih mempertahankan gaya arsitektur awal 1900-an.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com