Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Paspor Meningkat, Pencetakan Blanko Baru Dipercepat

Kompas.com - 10/02/2023, 08:08 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sehubungan dengan meningkatnya permintaan paspor nasional selama tiga bulan terakhir, menurut laporan data statistik penerbitan paspor dari Sistem Manajemen Informasi Keimigrasian (SIMKIM), Imigrasi akan mempercepat pencetakan blanko paspor baru.

Menurut Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh dalam keterangan resminya, Rabu (8/2/2023), pihaknya sudah melakukan inventarisasi blanko paspor.

"Dan beberapa hari lalu saya sudah berkoordinasi dengan Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) supaya segera mencetak blanko paspor, sehingga pelayanan paspor semuanya dapat terakomodasi dengan baik," kata dia 

Baca juga:

Lebih lanjut, Achmad menerangkan bahwa dalam kurun waktu November 2022-Januari 2023, Imigrasi telah menerbitkan total 1.320.482 paspor nonelektronik dan paspor elektronik lembar laminasi.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

"Ada peningkatan permintaan paspor selama tiga bulan terakhir. Jumlah paspor yang terbit Desember 2022 adalah 4,19 persen lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya. Begitu pula bulan ini, jumlah paspor yang terbit meningkat 6,37 persen dibanding bulan lalu," papar dia.

Jumlah penerbitan paspor November 2022-Januari 2023

Berikut rincian angka penerbitan paspor selama November 2022-Januari 2023:

1. November 2022

  • Paspor nonelektronik: 370.620
  • Paspor elektronik: 48.548

2. Desember 2022

  • Paspor nonelektronik: 386.380
  • Paspor elektronik: 50.359

Baca juga: Bikin Paspor 1 Hari Jadi, Bayar Rp 1 Juta

3. Januari 2023

  • Paspor nonelektronik: 407.159
  • Paspor elektronik: 156.323

"Tren peningkatan permintaan paspor ini salah satunya dipengaruhi oleh membaiknya situasi pandemi nasional dan internasional. Apalagi pascapembukaan umrah dan haji, peningkatan permohonan paspor sangat terasa," tambahnya.

Peningkatan animo terhadap paspor elektronik

Di samping itu, seiring meningkatnya literasi mengenai produk-produk keimigrasian, animo masyarakat terhadap paspor elektronik pun terpantau kian bertambah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal pelayanan informasi, frekuensi pertanyaan seputar penggantian paspor biasa menjadi paspor elektronik, serta informasi kantor imigrasi penyedia paspor elektronik semakin sering diterima.

Ilustrasi paspor indonesia.SHUTTERSTOCK/RIVER IZKI Ilustrasi paspor indonesia.

Penyebabnya antara lain karena paspor elektronik memiliki chip yang menyimpan data biometrik dan mendapat fasilitas visa waiver untuk wisata ke Jepang.

Maka itu, selain mendaftar melalui aplikasi M-Paspor, masyarakat juga dapat mengakses layanan pembuatan atau penggantian paspor melalui fasilitas Eazy Passport. 

Baca juga: 10 Peringkat Paspor Terlemah di Dunia 2023

"Untuk jamaah umrah atau haji misalnya, agen perjalanan bisa mengumpulkan jamaah yang ingin mengurus paspornya, minimal 30 orang. Silakan hubungi kantor imigrasi terdekat untuk membuat janji. Nanti petugas yang datang ke tempat pemohon," imbuh Achmad.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com