Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Patung Yesus di Sibea-bea, Lebih Tinggi dari Patung di Brasil

Kompas.com - 18/02/2023, 12:46 WIB
Sania Mashabi,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Wisata patung Yesus Kristus di Bukit Sibea-Bea di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, dibuka pada hari ini, Sabtu (18/2/2023).

"Info sampai sekarang benar tanggal 18 akan dibuka," kata Staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Samosir, Frisca kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2023).

Baca juga:

Sebelum ada pembangunan patung Yesus Kristus, Bukit Sibea-Bea sudah ramai dikunjungi karena menawarkan pemandangan alam dan Danau Toba.

Berikut beberapa fakta tentang patung Yesus di Bukit Sibea-Bea:

Fakta patung Yesus Sibea-Bea di Samosir

1. Dibangun pada 2018

Jalan akses wisata rohani menuju Patung Yesus Kristus di Puncak Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.Dok. Kementerian PUPR. Jalan akses wisata rohani menuju Patung Yesus Kristus di Puncak Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Samosir, peletakan batu pertama patung Yesus Kristus ini dilakukan pada tahun 2018, tepatnya hari Minggu (17/6/2018).

 

Dalam pembangunannnya, Bupati Samosir Rapidin Simbolon yang kala itu menjabat meminta semua pihak mendukung proses pembangunan ini.

Sebab, menurut dia, Patung Yesus Kristus di Bukit Sibea-Bea akan menjadi icon di Kabupaten Samosir. 

Kemudian pada tahun 2021, dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (28/3/2021), pembangunan patung ini sudah rampung 50 persen.

Pada waktu itu, diperkirakan pembangunan dan penataan lokasi secara keseluruhan akan selesai pada Juni 2022.

Baca juga:

2. Lebih tinggi dari patung Yesus di Brasil

Matahari terbit di hadapan patung Yesus Sang Penebus di Rio de Janeiro pada 24 Maret, 2021. Patung yang berusia 90 tahun tersebut direstorasi sebagai bagian dai perayaan hari jadinya di bulan Oktober 2021. (Photo by CARL DE SOUZA / AFP)CARL DE SOUZA Matahari terbit di hadapan patung Yesus Sang Penebus di Rio de Janeiro pada 24 Maret, 2021. Patung yang berusia 90 tahun tersebut direstorasi sebagai bagian dai perayaan hari jadinya di bulan Oktober 2021. (Photo by CARL DE SOUZA / AFP)

Sebelum patung Yesus di Bukit Sibea-bea dibangun, sudah ada terlebih dahulu patung Kristus Sang Penebus atau Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil.

Dilansir dari Britannica, patung yang rampung pada tahun 1931 ini memiliki tinggi 30 meter dan lebar 28 meter. 

 

Bila dibandingkan, patung Yesus Kristus di Bukit Sibea-Bea lebih tinggi karena berketinggian 61 meter, dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Samosir.

Tidak hanya itu, patung Yesus di Bukit Sibea-Bea juga lebih tinggi dari beberapa patung Yesus lainnya di dunia, antara lain Kristus Sang Pelindung (Christ the Protector) di Brasil yang setinggi 43,5 meter dan Patung Hati Yesus (Heart of Jesus statue) di Rmania yang setinggi 22,5 meter.

Baca juga:

3. Berada di kawasan wisata religi

Tempat Wisata Sibea-bea di Pulau Samosir, Sumatera UtaraDokumen Disparbud Samosir Tempat Wisata Sibea-bea di Pulau Samosir, Sumatera Utara

Lokasi patung Yesus Kristus di Bukit Sibea-bea merupakan kawasan wisata religi untuk umat Kristen. 

Selain patung Yesus Kristus, di kawasan ini juga akan ada rumah doa, restoran, serta jalan utama hingga ke lokasi patung yang dinilai cocok jadi jalur olahraga.

Kondisi jalannya cukup bagus, dengan pemandangan alam langsung ke arah Danau Toba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com