Singapura merupakan salah satu negara pendiri ASEAN yang bergabung pada 8 Agustus 1967. Singapura dijuluki sebagai The Lion City atau Negeri Singa, seperti dilansir dari laman National Heritage Board Singapore.
Julukan ini mengacu pada makna Singapura, yang berasal dari kata frasa Singa Pura, atau Kota Singa. Menurut sejarah Melayu, julukan itu diberikan oleh pendiri Singapura yaitu Sang Nila Utama, seorang pangeran dari Palembang.
Baca juga: Syarat Masuk Singapura per 13 Februari, Tidak Perlu Tes Covid-19
Saat mendarat di sebuah pulau, Sang Nila Utama melihat melihat makhluk yang dia yakini sebagai singa, sehingga pulau tersebut diberi nama Singa Pura. Pulau itulah yang kini berkembang menjadi Singapura.
Thailand merupakan salah satu negara pelopor ASEAN yang bergabung pada 8 Agustus 1967, sekaligus menjadi tempat lahirnya ASEAN.
Thailand dijuluki sebagai The Land of Smiles yang berarti secara harfiah Negara Penuh Senyuman. Hal ini disebabkan masyarakat Thailand terkenal dengan kesopanannya serta sikap ramah saat berinteraksi dengan penuh senyuman.
Baca juga: Thailand Berlakukan Biaya Masuk Turis Asing Rp 133.000, Berlaku Juni
Selain The Land of Smiles, Thailand juga dijuluki sebagai Negeri Gajah Putih. Alasannya, gajah putih merupakan simbol kerajaan di Thailand dan merupakan hewan nasional.
Brunei Darussalam resmi menjadi anggota ke-6 ASEAN pada 7 Januari 1984.
Brunei dijuluki sebagai Kingdom of Unexpected Treasures yang berarti Kerajaan dengan Harta Karun Tak Terduga, seperti dilansir dari Brunei Tourism.
Julukan ini diberikan lantaran Brunei merupakan negara kaya meskipun wilayahnya kecil, hanya 5.765 km persegi. Pada 2022 Brunei menduduki peringkat ke-10 negara terkaya di dunia versi Global Finance Magazine, yaitu majalah finansial berbasis di New York, seperti dikutip dari Kompas.com (19/3/2022).
Baca juga: 3 Julukan Brunei Darussalam, Negara Kecil yang Kaya Raya
Brunei juga dijuluki sebagai Petro Dollar. Melansir dari laman Investopedia, Petro Dollar merupakan istilah yang merujuk pada pendapatan dari ekspor minyak dalam mata uang dollar AS.
Julukan ini mengacu pada salah satu komoditi ekspor utama Brunei yakni minyak mentah. Tak heran, jika Brunei mendapatkan pundi-pundi kekayaan dalam dollar AS yang berasal dari ekspor minyak mentah.
Vietnam merupakan anggota ke-7 ASEAN yang resmi bergabung pada 28 Juli 1995. Negara yang beribu kota di Hanoi ini dijuluki Negeri Naga Biru.
Julukan itu berkaitan dengan perkembangan sektor ekonomi Vietnam. Melansir dari laman Gramedia Blog, industri Vietnam berkembang pesat pada era 1960-an hingga 1990-an sehingga mendorong perekonomian negaranya.
Baca juga: Dianggap Bahaya, Kafe Rel Kereta Api di Vietnam Akhirnya Ditutup
Ekonomi Vietnam tumbuh pesat bersama dengan negara lain di Asia dan Asia Tenggara, yakni Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Singapura. Keempat negara itu kerap dijuluki Macan Asia Timur atau Asia's Four Little Dragons.
Vietnam juga dijuluki sebagai The Land of Dragon atau negeri para naga. Julukan ini mengacu pada legenda naga yang turun di tanah Vietnam membantu negara tersebut melawan penjajah.
Setelah menang pertempuran, naga-naga tersebut ternyata sangat terkesan dengan keindahan alam di bumi sehingga para naga memutuskan untuk menetap selamanya di sana.