Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Julukan Negara ASEAN Serta Maknanya

Kompas.com - 05/03/2023, 18:06 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

4. Singapura

Ilustrasi Singapura.
UNSPLASH/Jisun Han Ilustrasi Singapura.

Singapura merupakan salah satu negara pendiri ASEAN yang bergabung pada 8 Agustus 1967. Singapura dijuluki sebagai The Lion City atau Negeri Singa, seperti dilansir dari laman National Heritage Board Singapore.

Julukan ini mengacu pada makna Singapura, yang berasal dari kata frasa Singa Pura, atau Kota Singa. Menurut sejarah Melayu, julukan itu diberikan oleh pendiri Singapura yaitu Sang Nila Utama, seorang pangeran dari Palembang.

Baca juga: Syarat Masuk Singapura per 13 Februari, Tidak Perlu Tes Covid-19

Saat mendarat di sebuah pulau, Sang Nila Utama melihat melihat makhluk yang dia yakini sebagai singa, sehingga pulau tersebut diberi nama Singa Pura. Pulau itulah yang kini berkembang menjadi Singapura.

5. Thailand

Suasana Wat Arun saat momen matahari terbenam. SHUTTERSTOCK/THANAKORN.P Suasana Wat Arun saat momen matahari terbenam.

Thailand merupakan salah satu negara pelopor ASEAN yang bergabung pada 8 Agustus 1967, sekaligus menjadi tempat lahirnya ASEAN.

Thailand dijuluki sebagai The Land of Smiles yang berarti secara harfiah Negara Penuh Senyuman. Hal ini disebabkan masyarakat Thailand terkenal dengan kesopanannya serta sikap ramah saat berinteraksi dengan penuh senyuman. 

Baca juga: Thailand Berlakukan Biaya Masuk Turis Asing Rp 133.000, Berlaku Juni

Selain The Land of Smiles, Thailand juga dijuluki sebagai Negeri Gajah Putih. Alasannya, gajah putih merupakan simbol kerajaan di Thailand dan merupakan hewan nasional.

6. Brunei Darussalam 

Ibukota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan.Shutterstock Ibukota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan.

Brunei Darussalam resmi menjadi anggota ke-6 ASEAN pada 7 Januari 1984.

Brunei dijuluki sebagai Kingdom of Unexpected Treasures yang berarti Kerajaan dengan Harta Karun Tak Terduga, seperti dilansir dari Brunei Tourism.

Julukan ini diberikan lantaran Brunei merupakan negara kaya meskipun wilayahnya kecil, hanya 5.765 km persegi. Pada 2022 Brunei menduduki peringkat ke-10 negara terkaya di dunia versi Global Finance Magazine, yaitu majalah finansial berbasis di New York, seperti dikutip dari Kompas.com (19/3/2022).

Baca juga: 3 Julukan Brunei Darussalam, Negara Kecil yang Kaya Raya

Brunei juga dijuluki sebagai Petro Dollar. Melansir dari laman Investopedia, Petro Dollar merupakan istilah yang merujuk pada pendapatan dari ekspor minyak dalam mata uang dollar AS.

Julukan ini mengacu pada salah satu komoditi ekspor utama Brunei yakni minyak mentah. Tak heran, jika Brunei mendapatkan pundi-pundi kekayaan dalam dollar AS yang berasal dari ekspor minyak mentah.

7. Vietnam 

Halong Bay, VietnamShutterstock/Huy Thoai Halong Bay, Vietnam

Vietnam merupakan anggota ke-7 ASEAN yang resmi bergabung pada 28 Juli 1995. Negara yang beribu kota di Hanoi ini dijuluki Negeri Naga Biru. 

Julukan itu berkaitan dengan perkembangan sektor ekonomi Vietnam. Melansir dari laman Gramedia Blog, industri Vietnam berkembang pesat pada era 1960-an hingga 1990-an sehingga mendorong perekonomian negaranya. 

Baca juga: Dianggap Bahaya, Kafe Rel Kereta Api di Vietnam Akhirnya Ditutup

Ekonomi Vietnam tumbuh pesat bersama dengan negara lain di Asia dan Asia Tenggara, yakni Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Singapura. Keempat negara itu kerap dijuluki Macan Asia Timur atau Asia's Four Little Dragons.

Vietnam juga dijuluki sebagai The Land of Dragon atau negeri para naga. Julukan ini mengacu pada legenda naga yang turun di tanah Vietnam membantu negara tersebut melawan penjajah.

Setelah menang pertempuran, naga-naga tersebut ternyata sangat terkesan dengan keindahan alam di bumi sehingga para naga memutuskan untuk menetap selamanya di sana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com