Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Jami Sumenep, Simbol Akulturasi Empat Budaya

Kompas.com - 06/04/2023, 21:41 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Masjid Jami Sumenep atau Masjid Agung Sumenep merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Namanya mungkin belum begitu familiar di kalangan masyarakat, namun masjid ini memiliki pesona yang tidak kalah menarik.

Masjid Jami Sumenep berada di pusat Kabupaten Sumenep, Madura yang berdiri menghadap Alun-alun Sumenep. Tepatnya di Jalan Trunojoyo Nomor 184, Dalem Anyar, Bangselok, Sumenep.

Berikut profil Masjid Jami Sumenep seperti dihimpun Kompas.com.

Baca juga: Masjid Al Akbar Surabaya, Masjid Terbesar Kedua Setelah Istiqlal 

Sejarah Masjid Jami Sumenep

Masjid Jami Sumenep mulai dibangun pada 1779 masehi dan selesai pada 1787, seperti dikutip dari laman Indonesiana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jadi, usianya sekarang 244 tahun.

Ikon Pulau Madura ini merupakan salah satu dari 10 masjid tertua di Nusantara. Masjid dengan kapasitas 2.000 orang ini, dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Somala, penguasa Negeri Sungenep XXXI. 

Masjid ini merupakan salah satu bangunan pendukung keraton, yang berfungsi sebagai tempat ibadah bagi anggota kerajaan dan masyarakat.

Baca juga: Sejarah Masjid Sunda Kelapa, Masjid Tanpa Kubah di Menteng

Masjid ini adalah masjid kedua yang dibangun oleh keluarga keraton. Sebelumnya, kompleks masjid berada tepat di belakang keraton, yakni Masjid Laju.

Masjid Jami Sumenep dikenal dengan sejumlah nama antara lain, Masjid Jami Panembahan Somala, Masjid Agung Sumenep, dan Masjid Agung Keraton Sumenep. 

Akulturasi budaya 

Mengunjungi Masjid Jami Sumenep di Pulau Madura, Jawa Timur.KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Mengunjungi Masjid Jami Sumenep di Pulau Madura, Jawa Timur.

Masjid Jami Sumenep merupakan bentuk akulturasi budaya. Arsitektur bangunan masjid secara garis besar banyak dipengaruhi unsur kebudayaan  Jawa, China, Eropa, dan Arab.

Pengaruh arsitektur Jawa tampak dari bangunan utama masjid, seperti dikutip dari laman Dunia Masjid Jakarta Islamic Center. Bagian atapnya bergaya kerucut lancip menjulang tinggi yang banyak ditemukan pada candi kuno di Jawa.

Sementara itu, pintu gerbang masuk bercorak China yang mengingatkan pada bentuk tembok raksasa China dengan bentuk memanjang.

Baca juga: Mengintip Masjid di Cikini Peninggalan Maestro Lukis Raden Saleh

Selain itu, interior ruangan Masjid Jami Sumenep seperti mimbar, mihrab, dan dinding dilapisi dengan keramik porselen dari China. Model interior ini memperlihatkan pengaruh China yang sangat kuat.

Bahkan, arsitek Masjid Jami adalah Lauw Pia Ngo yang berasal dari China yang terdampar di Madura karena terjadi perang di daerah asalnya.

Masjid ini juga dilengkapi minaret yang desainnya dipengaruhi kebudayaan Portugis atau Eropa. Minaret setinggi 50 meter ini terdapat di sebelah barat masjid.

Baca juga: Masjid Langgar Tinggi, Saksi Perkembangan Kampung Arab di Pekojan Jakarta Barat

Dengan akulturasi empat budaya itu, Masjid Jami Sumenep merupakan wisata religi yang sarat budaya dan sejarah.

Wisata dekat Masjid Jami Sumenep

Pintu gerbang masjid agung Sumenep, salah satu ikon heritage wisata di Kabupaten Sumenep.KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL Pintu gerbang masjid agung Sumenep, salah satu ikon heritage wisata di Kabupaten Sumenep.

Ada sejumlah tempat wisata dekat Masjid Jami Sumenep. Salah satunya adalah Museum Keraton Sumenep yang berjarak haya 500 meter dari lokasi masjid.

Di Museum Keraton Sumenep, pengunjung bisa menyaksikan beragam koleksi benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan.

Kemudian, wisatawan bisa mengunjungi Desa Wisata Keris Aeng Tong Tong, yang berjarak sekitar 14 km atau 27 menit berkendara. Desa wisata ini masuk wilayah Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

Sesuai namanya, sebagian penduduk desa wisata ini merupakan penghasil dan pembuat keris. Pengunjung bisa membeli keris dari para perajin untuk dijadikan oleh-oleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com