Menanggapi kejadian ini, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menginstruksikan Sekretaris Transportasi Jaime Bautista untuk segera memulihkan pengoperasian listrik di Terminal 3 bandara.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama bandara di Manila tersebut mengalami mati listrik.
Sebelumnya gangguan penerbangan akibat padamnya listrik di Bandara Internasional Ninoy Aquino pernah terjadi pada Januari 2023.
Baca juga:
Kejadian tersebut berdampak terhadap terganggunya sekitar 300 penerbangan dan 65.000 calon pelaku perjalanan.
Bandara Internasional Ninoy Aquino saat ini merupakan bandara utama di Filipina. Tahun 2022, bandara ini dinobatkan sebagai bandara internasional terburuk di dunia untuk kategori perjalanan kelas bisnis oleh aplikasi penyimpanan bagasi, Bounce.
Adapun alasannya karena kurangnya fasilitas dan buruknya catatan penundaan dan pembatalan penerbangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.