Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Roro Jonggrang, Kisah Proyek Membangun Candi Prambanan dalam Semalam yang Gagal

Kompas.com - 05/05/2023, 13:12 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sayangnya, selain melebur bersama kekuatan Bondowoso, Joko juga melebur bersama sifat Bondowoso yang angkuh. Dari situlah nama Joko berubah menjadi Joko Bandung Bondowoso.

Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang

Singkat cerita, Bandung Bondowoso berhasil memukul mundur pasukan Kerajaan Prambanan dan bahkan berhasil membunuh raja Kerajaan Prambanan, yaitu Prabu Ratu Boko.

Masih dalam masa kemenangannya melawan Kerajaan Prambanan, suatu hari Bandung Bondowoso melihat sosok Roro Jonggrang, putri dari Prabu Ratu Boko. Melihat kecantikan Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso pun jatuh hati dan hendak meminang Roro Jonggrang menjadi istrinya.

Mengetahui Bandung Bondowoso, sosok yang telah membunuh ayahnya, hendak melamar dirinya, Roro Jonggrang marah. Namun hal itu justru ia manfaatkan untuk menjatuhkan Bandung Bondowoso.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Sekitar Candi Prambanan, Cocok untuk Libur Akhir Tahun

Roro Jonggrang mengatakan akan menerima lamaran Bandung Bondowoso dengan dua syarat, yaitu ia membangun sebuah sumur tanpa dasar dan 1.000 candi dalam satu malam.

Bandung Bondowoso kemudian menyanggupi persyaratan tersebut. Ia kemudian meminta bala bantuan jin untuk mewujudkan dua syarat dari Roro Jonggrang.

Benar saja, Bandung Bondowoso berhasil membangun sebuah sumur tanpa dasar dan melaporkannya kepada Roro Jonggrang.

Saat melihat keberadaan sumur tersebut, Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso mengambilkan air di dalam sumur untuknya.

Baca juga: Candi Prambanan Masuk Yogyakarta atau Jawa Tengah, Simak Penjelasannya

Saat Bandung Bondowoso sedang berada di dasar sumur, Roro Jonggrang dan prajuritnya menimbunnya dari atas menggunakan tanah.

Namun, Bandung Bondowoso berhasil selamat dari kejadian tersebut dan mengatakan akan mewujudkan syarat kedua yang diminta oleh Roro Jonggrang.

Proyek pembangunan candi dalam semalam yang gagal

Bersama bantuan pasukan jin, Bandung Bondowoso dengan cepat mampu membangun candi yang ia janjikan. Melihat proses pembuatan candi yang hampir selesai, Roro Jonggrang memerintahkan rakyatnya untuk membakar jerami di ufuk timur dan mulai membunyikan lesung.

Hal ini bertujuan agar keadaan seolah sudah pagi dan menggagalkan proses pembuatan candi. Melihat langit yang nampak terang, para jin mulai hilang dan meninggalkan Bandung Bondowoso dengan bangunan candi yang belum selesai.

Ilustrasi Candi Prambanan.SHUTTERSTOCK/WINDU_DOLAN Ilustrasi Candi Prambanan.

Melihat hal tersebut, Roro Jonggrang datang dan hendak menghitung candi yang selesai dibangun. Setelah dihitung, candi yang dibangun joko masih berjumlah 999, kurang satu candi sesuai persyaratan Roro Jonggrang.

Bandung Bondowoso kemudian murka karena mengetahui Roro Jonggrang berlaku curang. Alhasil ia membawa Roro Jonggrang ke atas candi dan mengutuknya menjadi batu sebagai pelengkap candi yang dibangun.

Baca juga: 5 Candi di Sekitar Prambanan, Ada yang Tinggal Reruntuhan

Tidak hanya itu, Bandung Bondowoso juga mengutuk para perempuan yang belum menikah di kerajaan Prambanan, dan mengatakan bahwa mereka akan sulit menemukan jodoh sampai tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com