Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2023, 21:48 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

6. Kedatangan Belanda

Bagian depan Benteng Belgica di Banda Neira, Maluku.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Bagian depan Benteng Belgica di Banda Neira, Maluku.

Setelah Portugis, Belanda menyusul datang ke Kepulauan Banda. Muhamad Iko Kersapati, dkk, dalam Jurnal Banda Neira: Bandar Rempah di Timur Nusantara, menuturkan, kedatangan pertama Belanda di Kepulauan Banda yakni pada Senin, 15 Maret 1599. 

Saat itu, armada laut dan pedagang Belanda tiba di Lonthoir tepatnya di Pelabuhan Ortattan, Banda Besar.

Rombongan itu dipimpin oleh Laksamana Muda Jacob van Heemskerck. Pada awal kedatangannya, Belanda hanya berniat untuk membeli komoditas pala langsung kepada para penduduk lokal.

Adapun misi penaklukan Kepulauan Banda digagas oleh Jan Pieterszoon (JP) Coen, Gubernur Jenderal Kongsi Dagang Belana VOC.

“Pada dini hari tanggal 11 Maret, ia (JP. Coen) mendaratkan pasukan-pasukannya pada enam tempat yang berjauhan letaknya di Pulau Lonthoir, untuk membuat bingung dan menyerang secara langsung ke pusat pulau,” (Muhamad Iko Kersapati, dkk, 2021: 13). 

Pasca penaklukan Kepulauan Banda, maka VOC membuka industri perkebunan pala secara besar-besaran di Kepulauan Banda. Oleh sebab itu, wisatawan bisa menemukan jejak-jejak perkebunan pala berusia ratusan tahun di Banda Neira.

Baca juga:

7. Kedatangan Inggris 

Pulau Rhun, salah satu pulau di Kepulauan Banda, Maluku.KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Pulau Rhun, salah satu pulau di Kepulauan Banda, Maluku.

Pada 1602, armada laut Inggris berhasil mencapai Kepulauan Banda dan membuka pos perdagangan di pulau Run. Pada Desember 1616, penguasa Pulau Run menyerahkan secara resmi kekuasaan atas pulau tersebut kepada Inggris.

Belanda tidak membiarkan Inggris menguasai Pulau Run. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan, baik melalui peperangan maupun lewat perjanjian damai.

Pada 1621 JP. Coen, menaklukan rakyat Banda termasuk Pulau Run yang dijaga ketat, oleh Inggris. Tiga tahun kemudian Inggris berhasil mengambil alih pulau Run dari kekuasaan Belanda.

Namun, pada 31 Juli 1667, Belanda dan Inggris menandatangani Perjanjian Breda. Salah satu isinya adalah kesepakatan tukar guling antara dua pulau.

Pulau Run yang sebelumnya dikuasai Inggris menjadi milik Belanda. Sebagai gantinya, Pulau Nieuw Amsterdam (kini Manhattan) di Amerika yang awalnya milik Belanda berpindah tangan ke Inggris.

Perjanjian tersebut menjadi akhir ketegangan antara Belanda dengan Inggris. Perjanjian tersebut tidak diketahui oleh penduduk Pulau Run mapun warga Manhattan, di Amerika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Travel Update
Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Travel Update
Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Travel Update
Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Travel Update
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Travel Update
Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Travel Update
Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com