KOMPAS.com - Berlibur ke Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku bagi sebagian orang mungkin terasa asing.
Padahal, daerah tersebut memiliki kekayaan alam dan budaya yang menarik untuk dieksplorasi.
"Kami punya banyak pantai yang indah. Bukan kami bilang daerah lain tidak indah. Tapi coba lihat sendiri betapa indahnya pantai di Maluku Barat Daya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Barat Daya Korneles Knyartutu di pameran Deep and Extreme Indonesia, Kamis (1/6/2023).
Baca juga:
Jika berencana berlibur ke Kabupaten Maluku Barat Daya, berikut beberapa rekomendasi tempat wisata yang bisa dikunjungi selama liburan di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Menurut Korneles, destinasi yang biasanya dikunjungi wisatawan di Pulau Dawelor Dawera adalah Desa Welora.
Berdasarkan penjelasannya, Welora adalah desa kecil dengan luas 35,06 kilometer (km) dengan total penduduk 50 kepala keluaraga.
Desa ini, kata dia, sudah terkenal di kalangan wisatawan mancanegara karena keindahan bawah lautnya.
Baca juga: 5 Pulau di Maluku Barat Daya yang Cocok Jadi Tempat Liburan
Dilansir dari laman Jaringan Desa Wisata milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Welora diketahui juga telah menjadi desa wisata yang dibangun penduduknya secara bahu membahu.
Di sana terdapat berbagai macam wisata yang bisa dinikmati mulai dari wisata budaya, sejarah, kuliner, hingga berburu oleh-oleh.
Setelah Pulau Dawelor Dawera, Pulau Moa juga wajib dikunjungi saat berada di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Wisata ikonis di sana adalah Gunung Kerbau, yakni gunung yang tampak gundul dengan sedikit pepohonan.
Gunung ini juga tampak berbeda dengan gunung lain di Indonesia karena lokasinya yang berdiri megah di tengah padang Sabana. Pengunjung juga bisa melihat kerbau-kerbau ternak warga yang sengaja dilepas.
Baca juga: 5 Fakta Pulau Sardinia, Lokasi Syuting Film The Little Mermaid
Destinasi menarik lainnya di Pulau Moa adalah Pantai Syota yang memiliki hamparan pasir putih sepanjang 1.200 meter.
"Pulau Moa pengembabgan pariwisatanya Pulau Moa itu ada dua, Gunung Kerbau kemudian Pantai Syoka," ujarnya.
Ombaknya juga tenang sehingga aman untuk berenang
Korneles mengatakan, Pulau Nus Eden adalah pulau kecil dengan luas 400 Km yang dikelilingi pasir putih. Adapun Pulau ini adalah bagian dari Pulau Romang.
Di sini, lanjut Korneles banyak wisatawan yang melakukan kegiatan menyelam, berselancar hingga mengamati penyu bertelur.
Baca juga: Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?
Pulau Nus Eden juga jadi tempat yang paling pas untuk melihat sunrise dan sunset.
View this post on Instagram
Pulau selanjutnya yang wajib dikunjungi, kata Korneles, adalah Pulau Lakor. Wisata yang menarik di pulau ini antara lain datang ke Pantai Sila.
Pantai ini memiliki pasir yang putih dan cocok untuk melihat matahari terbenam. Selain itu, ada juga wisata batu payung ramai didatangi saat akhir pekan.
"Biasanya ramai dikunjungi setiap akhir pekan oleh masyarakat setempat atau yang menyeberang dari Pulau Moa," imbuhnya.
Baca juga: 6 Tips Liburan ke Banda Neira untuk Pemula, Perhatikan Musim
Pulau terakhir yang bisa dikunjungi adalah Pulau Marsela yang juga memiliki keindahan wisata bahari.
Pulau ini memiliki banyak area pantai yang bisa dikunjungi seperti Pantai Pasir Panjang, Pantai Uryeka, Pantai Batu Kapal, Pantai Pasir Putih Babyotan, Pantai Serili, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Liburan ke Banda Neira, Simak Panduan Lengkap Transportasinya
Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata Maluku Barat Daya, Rumah Raja Wonreli atau yang biasa disebut Kotraram dibangun pada tahun 1664.
Rumah ini terbilang unik karena tiang-tiangnya terbuat dari batang pohon koli atau lontar dan atapnya dari daun rumbia.
Baca juga: 5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut
Di area rumah juga terdapat beberapa makam raja-raja di kawasan itu.
Meski terbuat dari kayu dan daun, sampai saat ini bangunan itu masih berdiri dan mempertahankan keasriannya walau sudah beberapa kali direnovasi.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rumah Raja Wonreli masih digunakan untuk kepentingan adat setempat.
Benteng yang berlokasi di Kota Lama, Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku ini adalah salah satu jejak peninggalan serikat dagang Belanda atau VOC, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Maluku Barat Daya.
Baca juga: Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing
Dulunya, benteng ini merupakan tempat penyimpanan persenjataan, amunisi, dan logistik makanan milik VOC pada tahun 1665.
Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, benteng ini tidak pernah dimanfaatkan kembali setelah Bangsa Belanda meninggalkan Pulau Kisar.
Kemudian dibiarkan hingga tahun 2000-an dan diperbaiki atas inisiatif warga sekitar benteng.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Maluku Barat Daya, Gereja yang terletak di Desa Patti, Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku ini dibangun tahun 1625.
Baca juga: 3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara
Pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, gereja ini merupakan tempat peribadahan masyarakat Pulau Moa. Di sekitar gereja juga terdapat makam-makam pendeta yang dihormati.
Masih berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Maluku Barat Daya, Pemandian Air Berib dibangun sejak perang dunia ke II.
Lokasi tepatnya ada di Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.
Baca juga: Kawasan Konservasi di Maluku Terapkan Kuota Kunjungan 100 Persen
Meski sudah dibangun sejak lama, tetapi sampai saat ini bak pemandian di sana belum pernah direnovasi.
Uniknya lagi, saat musim kemarau air dalam pemandian ini tidak pernah kering.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Maluku Barat Daya, Pantai Ilmarang adalah salah satu tujuan favorit wisatawan mancanegara.
Bukan karena pantainya yang indah, tetapi juga bawah lautnya. Pantai ini berlokasi di Kecamatan Dawelor Dawera ini telah banyak menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Baca juga: 10 Tempat Liburan di Lampung Selain Pantai, Ada Wahana Baru
Selain itu, pantai ini juga menjadi juara kedua dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia Award tahun 2021.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Maluku Barat Daya, Danau Tihu adalah satu-satunya danau yang terkenal di sana.
Danau dengan panjang sekitar 36 Km ini berada di Pulau Wetar dan memiliki pemandangan perbukitan yang rimbun.
Baca juga: 5 Wisata di Banggai Kepulauan yang Populer, Ada Danau Sebening Kaca
Salah satu keunikan Danau Tihu adalah airnya mengalami pasang surut sama seperti alur di lautan, beberapa ikan dan biota laut pun ada di danau ini.
Selain itu, di tengah-tengah danau ini juga ada pulau yang diberi nama "Pulau Ibu".
Gunung Wurlali atau Gunung Berapi Damer adalah salah satu gunung api aktif yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Maluku Barat Daya, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 868 mdpl atau 3.800 meter dari dasar laut.
Baca juga: Larangan Mendaki di Gunung Bali, Pengamat: Tempat Suci Sejak Dulu
Gunung Berapi Damer disebut memberikan kesuburan pada lahan pertanian di Pulau Damer. Hasil pertanian yang terkenal adalah pala dan cengkih.
Selain itu, sumber air panas yang ada di gunung ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya penyakit kulit.
Pantai Muidau terletak di Pulau Kisar tepatnya di Desa Lebelau, Maluku Barat Daya, Maluku.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Maluku Barat Daya, pantai yang memiliki panjang sekitar 2 Km ini memiliki air yang jernih.
Baca juga: Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba
Di Muidau, pengunjung tidak hanya bisa berenang, tetapi juga bermain bola kaki ataupun voli karena terdapat lapangan di pantai itu.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Maluku Barat Daya, Pantai Syota yang berlokasi di daerah Kaiwatu, Kecamatan Moa Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya memiliki hamparan pasir putih sepanjang 1.200 meter.
Pantai ini terkenal dengan keindahan alam darat dan lautnya yang mempesona. Karena keindahan itu, Pantai Syota berhasil meraih juara pertama pada ajang Anugerah Pesona Indonesia Tahun 2022.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Selain Pantai
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan selama berada di Pantai Syota mulai dari menyelam, berenang, naik perahu, berkuda, berjemur, hingga naik wahana banana boat.
Pantai ini biasanya ramai dikunjungi saat akhir pekan ataupun pada musim liburan.
Lokasi Pantai Gerdarsi ada di timur Pulau Moa, tepatnya di Dusun Nyama, Desa Klis, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Maluku Barat Daya, Pantai Gerdarsi memiliki panjang kurang lebih 7 Km dan sering dijadikan trmlat arena pacuan kuda, jika beruntung, kamu bisa melihat pacuan kuda di sana.
Baca juga: 4 Tips Datang ke Pantai Batu Barak di Bali, Sebaiknya Naik Motor
Selain pacuan kuda, suasana matahari tenggelam atau sunset di pantai ini juga tidak boleh dilewatkan.
Pantai Losarley berlokasi di Desa Analutur, Pulau Babar Timur, Maluku Barat Daya, Maluku atau berjarak 12 Km dari Kecamatan Babar Timur.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Maluku Barat Daya, tempat ini memiliki laut yang biru dan hamparan pasir putih yang bersih, sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat piknik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.