Jika ingin memancing di air tawar di area yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, Daeng menganjurkan untuk mengunjungi Waduk Jatiluhur di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"Itu kalau kita mancing secara alam, maksudnya ikan liar itu masih layak," kata Daeng.
Dilansir dari laman resmi Sistem Bendungan dan Waduk, Waduk Jatiluhur dibangun dengan membendung Sungai Citarum. Luas daerah aliran sungainya sekitar 4.500 kilometer (km) persegi.
Bendungan ini dibangun mulai tahun 1957 dengan peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno. Selanjutnya pada 26 Agustus 1967, bendungan ini diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Waduk Jatiluhur pada dasarnya berfungsi dalam penyediaan air irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan tiap tahunnya dikelola oleh Perum Jasa Tirta II.
Baca juga: Yuk, Coba Mancing di Atas Tebing di Pantai Gunungkidul
Tempat memancing di air tawar lainnya, kata Daeng, adalah Waduk Cirata yang airnya mengaliri tiga kabupaten yakni Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat.
Menurut Daeng, Waduk Cirata juga masih layak untuk dijadikan spot memancing air tawar karena suasananya masih alami.
Ikan-ikan di tempat itu juga bukan ikan yang sengaja diternakan, tetapi masih termasuk ikan liar yang berasal dari Sungai Citarum.
Baca juga: 4 Curug Dekat Curug Citambur di Cianjur
Berlokasi di Kabupaten Bandung Barat, Waduk Saguling juga bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin merasakan memancing ikan liar di air tawar.
Daeng menyampaikan, ikan di waduk ini tergolong ikan liar dari Sungai Citarum.
"Waduk Saguling juga bisa dijadikan tempat mancing di air tawar, ikannya masih liar bukan sengaja diternak," ujarnya.
Daeng pun mengimbau agar setiap orang yang datang untuk memancing selalu menjaga kebersihan, baik laut, waduk, maupun sungai.
Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga habitat ikan-ikan yang ada.
Baca juga: Mancing Ikan di Sini Bisa Dipenjara atau Didenda Rp 6 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.