Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tempat Beli Oleh-oleh di Yogyakarta, Ada Sentra Produksi Bakpia 

Kompas.com - 05/07/2023, 14:45 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

6. Kampung Pathuk 

Pekerja memanggang bakpia di industri Bakpia 25, kawasan Pathuk, Ngampilan, Yogyakarta, Sabtu (7 /12/2013). KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pekerja memanggang bakpia di industri Bakpia 25, kawasan Pathuk, Ngampilan, Yogyakarta, Sabtu (7 /12/2013).

Kampung Pathuk terkenal sebagai sentra bakpia yang merupakan oleh-oleh khas Yogyakarta. Lokasinya hanya berjarak 1,8 km dari Jalan Maliboro, tepatnya di Ngampilan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Mengutip Kompas.com (2/2/2023), bakpia mulai diproduksi di Kampung Pathuk pada 1948, kemudian berkembang pada periode 1980-an. Seiring pertumbuhan wisatawan ke Yogyakarta, penjualan bakpia juga turut bertumbuh.

Warga Kampung Pathuk akhirnya mulai belajar membuat bakpia yang layak dijual kepada wisatawan. Untuk membedakan produk bakpia, mereka memberi nama sesuai dengan nomor rumah.

Jadi, tidak heran jika merek bakpia di Yogyakarta menggunakan angka. Akhirnya, Kampung Pathuk pun mulai dikenal sebagai sentra pembuatan bakpia.

7. Kampung Wijilan 

ilustrasi gudeg, makanan khas yogyakarta. shutterstock/Elvita salman ilustrasi gudeg, makanan khas yogyakarta.

Kampung Wijilan merupakan sentra gudeg, makanan khas Yogyakarta. Lokasinya berada di sebelah timur Alun-alun Utara Yogyakarta.

Melansir dari Arsip dan Perpustakaan Yogyakarta, Kampung Wijilan masih termasuk dalam lingkungan Keraton Yogyakarta atau disebut sebagai jeron beteng, yang menjadi tempat tinggal bagi abdi dalem. Para istri abdi dalem memiliki kemampuan memasak gudeg lantaran makanan yang terbuat dari nangka muda ini menjadi salah satu makanan khas keluarga keraton.

Keberadaan Kampung Wijilan sebagai sentra gudeg di Yogyakarta sudah ada sejak 1942. Pada waktu itu, seorang wanita bernama Bu Slamet berinisiatif mendirikan warung gudeg untuk pertama kalinya di daerah Wijilan.

Warung Bu Slamet kemudian disambut baik oleh masyarakat, sehingga muncul warung-warung gudeg lainnya. Wisatawan bisa mencicipi sekaligus membawa pulang gudeg sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta.

Baca juga:

8. Chocolate Monggo 

Ilustrasi Chocolate Monggo, salah satu produk coklat asal YogyakartaDok. Instagram.com/chocolatemonggo Ilustrasi Chocolate Monggo, salah satu produk coklat asal Yogyakarta

Chocolate Monggo merupakan salah satu produk coklat asal Yogyakarta. Bagi pencinta coklat yang ingin mendapatkan pengalaman unik mengolah coklat, bisa mengunjungi Museum Monggo, atau Museum dan Pabrik Chocolate Monggo.

Lokasinya berada di Jalan Tugu Gentong, Sribitan, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Sembari belanja oleh-oleh coklat, wisatawan bisa menjajal pengalaman membuat coklat.

Melansir dari laman resminya, pengunjung bisa mengikuti setiap tahapan proses produksi, mulai dari biji hingga menjadi cokelat siap makan. Selain itu, wisatawan bisa membuat kreasi cokelat sendiri, atau mencicipi berbagai jenis minuman cokelat.

9. Pasar Klithikan 

Jika kamu ingin berburu barang antik dengan harga miring, maka kunjungilah Pasar Klithikan. Selain barang-barang antik, pasar ini juga menjual barang-barang bekas, sesuai dengan namanya Pasar Klithikan, yang berarti barang bekas dalam bahasa Jawa.

Meskipun barang bekas, namun kualitasnya masih bagus. Pengunjung bisa menjumpai barang-barang antik, pakaian bekas, buku, onderdil kendaraan, tas, dan lainnya.

Pasar yang berdiri pada 2007 ini berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto 34, Pakuncen, Yogyakarta. Meskipun identik menjual barang-barang bekas, tetapi Pasar Klithikan juga menjual barang baru

10. Desa Manding 

Produk kerajinan kulit di Desa Manding, Bantul, YogyakartaDok. https://bantulpedia.bantulkab.go.id Produk kerajinan kulit di Desa Manding, Bantul, Yogyakarta

Desa Manding merupakan surganya para pencinta kerajinan kulit. Wisatawan bisa menjumpai aneka produk dari kulit seperti tas, sepatu, sandal, dompet, dan jaket kulit.

Ciri khas kerajinan kulit asal Manding adalah dibuat dengan teknik tatah timbul serta dijahit dengan menggunakan tangan, seperti dikutip dari Bantulpedia Pemerintah Kabupaten Bantul.

Jika ingin berkunjung ke Desa Manding, lokasinya berada di Sabdodadi, Kecamatan Bantul, Kota Yogyakarta. Jaraknya dari pusat kota sekitar 20 km atau 36 menit berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com