Terbaru, 93 Negara yang Bisa Ajukan Visa on Arrival ke Indonesia

Dokumen yang diperlukan untuk VoA dan e-VoA adalah sebagai berikut:

• Paspor yang masih berlaku minimal enam bulan.
• Tiket pulang atau tiket perjalanan lanjutan ke negara lain.
• Bukti pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) untuk visa on arrival.

Baca juga: Imigrasi Bakal Terapkan Electronic Visa on Arrival, Lebih Praktis

Sementara itu, sejumlah bandara yang menjadi titik masuk atau points of entry bagi para pemegang e-VoA adalah sebagai berikut:

1. Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
2. Bandara Hang Nadim, Kepulauan Riau
3. Bandara Juanda, Jawa Timur
4. Bandara Kertajati, Jawa Barat
5. Bandara Kualanamu, Sumatera Utara
6. Bandara Minangkabau, Sumatera Barat
7. Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali
8. Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara
9. Bandara Sentani, Papua
10. Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Banten
11. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kalimantan Timur
12. Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan
13. Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh
14. Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau
15. Bandara Yogyakarta (YIA), Daerah Istimewa Yogyakarta
16. Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Baca juga: Visa on Arrival bagi WNA Hanya Berlaku untuk 6 Kegiatan, Apa Saja?

KOMPAS.COM/DANI JULIUS Situasi check in Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA), Selasa (2/5/2023). Hari ini rencananya ada 15.000 penumpang memanfaatkan penerbangan via YIA.

Selain bandara, ada pula beberapa pemeriksaan imigrasi lintas batas atau cross border post immigration checkpoints, berikut daftarnya:

1. Aruk, Kalimantan Barat
2. Entikong, Kalimantan Barat
3. Mota'ain, Nusa Tenggara Timur (NTT)
4. Motamasin, NTT
5. Skouw, Papua
6. Tunon Taka, Kalimantan Utara
7. Wini, NTT
8. Jagoi Babang, Kalimantan Barat
9. Nanga Badau, Kalimantan Barat
10. Sei Nyamuk, Kalimantan Utara
11. Serasan, Kepulauan Riau

Baca juga: Imigrasi: Visa on Arrival Indonesia Dilakukan Tanpa Perantara