Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Sehari di Semarang, Jelajah Tempat Wisata Bersejarah 

Kompas.com - 09/07/2023, 09:48 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

4. Masjid Agung Kauman 

Masjid Kauman Semarang yang terletak di Jalan Aloon-aloon Barat, Bangunharjo, merupakan masjid tertua di Kota Semarang, Jumat (24/3/2023).KOMPAS.com/ Sabrina Mutiara Fitri Masjid Kauman Semarang yang terletak di Jalan Aloon-aloon Barat, Bangunharjo, merupakan masjid tertua di Kota Semarang, Jumat (24/3/2023).

Tempat wisata sejarah di Kota Semarang selanjutnya adalah Masjid Agung Kauman yang berlokasi di Jalan Aloon-aloon Barat, Bangunharjo, Kota Semarang.

Lokasinya sangat dekat dari Kota Lama, hanya berjarak 850 meter. Masjid ini merupakan masjid tertua di Kota Semarang, seperti dikutip dari Kompas.com (24/3/2023).

Masjid yang berdiri pada 1890 ini, sudah mengalami empat kali renovasi hingga saat ini. Di dalam masjid, ada mimbar yang digunakan untuk mengumumkan kemerdekaan RI pada 1945 di kawasan Semarang oleh seorang aktivis bernama dr. Agus.

5. Lawang Sewu 

Museum Lawang Sewu SemarangKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Museum Lawang Sewu Semarang

Lawang Sewu merupakan ikon wisata Kota Semarang yang tidak boleh dilewatkan saat berwisata ke Kota Atlas. Bangunan yang berada di Jalan Pemuda, Kota Semarang ini adalah museum perkeretaapian, yang dikelola oleh PT KAI (Persero).

Bangunan utama Lawang Sewu dibangun pada 27 Februari 1904 dan selesai pada Juli 1907 pada masa kolonial Belanda, seperti dikutip dari laman KAI Heritage. Lawang Sewu awalnya berfungsi sebagai Kantor Pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). 

Saat berkunjung ke Lawang Sewu, pengunjung bisa menjumpai sebanyak 928 pintu, seperti dikutip dari laman Kemenparekraf. Hal ini sesuai dengan namanya, yakni lawang yang berarti pintu dan sewu bermakna seribu, atau seribu pintu.

Selain itu, pengunjung bisa menyaksikan ragam koleksi yang berhubungan dengan kereta api. Mulai dari seragam masinis, alat komunikasi (telepon kayu dan telegraf), alat hitung friden, lemari karcis Edmonson, karcis kereta kuno, mesin cetak tanggal untuk karcis kereta, replika lokomotif uap, dan lainnya.

Baca juga:

6. Tugu Muda 

Tugu Muda, salah satu ikon Kota Semarang yang dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang.
TribunTravel/Muhammad Yurokha Tugu Muda, salah satu ikon Kota Semarang yang dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Mengakhiri tur seharian di Kota Semarang, kamu bisa nongkrong di kawasan Tugu Muda yang merupakan salah satu ikon Kota Semarang. Ada sejumlah tempat kuliner di sekitar Tugu Muda yang cocok untuk wisata kuliner malam hari. 

Lokasinya tepat berada di seberang Lawang Sewu. Tugu Muda dibangun untuk memperingati Pertempuran Lima Hari di Semarang pada 15 Oktober hingga 19 Oktober 1945, antara Angkatan Pemuda Kereta Api (AMKA) dengan tentara Jepang.

Kala itu, tentara Jepang berada di Lawang Sewu dengan jumlah pasukan dan persenjataan yang lebih banyak. Sementara, para pemuda Indonesia berada di lokasi Tugu Muda berdiri sekarang ini.

Meskipun kalah dari sisi jumlah pasukan dan persenjataan, namun para pemuda Indonesia tetap gagah bertarung dengan Jepang sampai titik darah penghabisan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com