Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Julukan Kota Semarang, Tak Cuma Kota Lumpia 

Kompas.com - 11/07/2023, 11:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

4. Port of Java 

Ilustrasi Pelabuhan Tanjung Emas SemarangDok. Pelindo III Ilustrasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Julukan Kota Semarang yang satu ini berkaitan dengan sejarah dan posisi geografis wilayah tersebut. Berada di pesisir pantai utara Pulau Jawa, menjadikan Kota Semarang salah satu kota pelabuhan penting, selain Jakarta dan Surabaya.

Fungsi Kota Semarang sebagai Kota Pelabuhan sudah dimulai sejak abad ke-7 masehi. 

Djawahir Muhammad dalam buku Semarang Lintasan Sejarah dan Budaya (2016), dikutip dari laman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah menuturkan, Kota Semarang menjadi pelabuhan di bawah pemerintahan Raja Rakai Pikatan dari Dinasti Syailendra, Kerajaan Mataram Kuno.

Rakai Pikatan menjadikan Pragota (kini dikenal sebagai Bergota) untuk jalur lalu lintas dengan kerajaan lain, salah satunya Kerajaan Sriwijaya, Sumatera. Saat itu, geografis Kota Semarang berupa hamparan pantai yang landai, membujur sepanjang kaki Pegunungan Ungaran.

Di antara bukit-bukit itu, mengalir Sungai Kaligarang yang mempertemukan arus Kali Kripik dan Kali Kreo. Sungai-sungai tersebut menjadi jalan bagi kapal-kapal yang akan berlabuh ke Pelabuhan Semarang. 

Kini, Kota Semarang masih menjadi salah satu kota pelabuhan terbesar di Indonesia, yakni dengan keberadaan Pelabuhan Tanjung Emas. Terdapat Mercusuar Willem 3 yang dibangun pada 1884 oleh pemerintah kolonial Belanda untuk menjadikan Semarang sebagai kota pelabuhan dan dagang.

Baca juga:

5. Venetia van Java

Suasana Pasar Apung Banjir Kanal Barat (BKB) Kota Semarang, Minggu (14/8/2022).KOMPAS.com/ Sabrina Mutiara Fitri Suasana Pasar Apung Banjir Kanal Barat (BKB) Kota Semarang, Minggu (14/8/2022).

Terakhir, Kota Semarang dijuluki sebagai Venetia van Java atau Venesia dari Jawa. Venesia merupakan kota populer di Italia yang memiliki banyak kanal.

Julukan Kota Semarang sebagai  Venetia van Java diberikan oleh pemerintah kolonial Belanda, seperti dikutip dari Kompas.com (27/2/2021). Sebab, banyak sungai melintas di tengah Kota Semarang sehingga menyerupai Venesia, Italia. 

Sejumlah sungai besar yang mengalir di Kota Semarang antara lain, Sungai Garang (Kanal Barat), Sungai Semarang, Sungai Kanal Timur, Sungai Sringin, Sungai Plumbon, Sungai Karanganyar, Sungai Bringin, Sungai Cilandak, dan Sungai Siangker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com