Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Wisata Malam di Bukittinggi, Mampir ke Lapangan Kantin

Kompas.com - 19/07/2023, 11:26 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Jembatan Limpapeh

Wisatawan bisa berburu kuliner malam hari di bawah Jembatan Limpapeh.

Dikutip dari laman Tribun Pekanbaru, Rabu (19/7/2023), Jembatan Limpapeh ialah jembatan yang menghubungkan antara Taman Margasatwa Kinantan dengan Benteng Fort De Kock.

Lokasinya ada di kawasan Benteng Pasar Atas, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Jaraknya sekitar satu kilometer dari Jam Gadang, jadi wisatawan bisa jalan kaki sekitar tujuh menit ke lokasi.

Di bawah kawasan Jembatan Limpapeh terdapat penjaja kuliner kaki lima yang menawarkan aneka makanan lokal.

Dibanding mengendarai sepeda motor dari Jam Gadang, Kompas.com menyarankan wisatawan untuk berjalan kaki ke lokasi.

Selain karena menghindari biaya parkir motor, wisatawan bisa sembari menikmati suasana malam Kota Bukittinggi.

Baca juga:

3. Stasiun Bukittinggi

Lokasi bekas Stasiun Bukittinggi saat ini menjadi pusat kuliner di Bukittinggi. Wisatawan bisa mampir pada malam hari untuk berburu kuliner lokal.

Bekas Stasiun Bukittinggi, atau masyarakat setempat menyebutnya Stasiun Lamo Bukittinggi, berada sekitar 750 meter dari Jam Gadang.

Tepatnya di Jalan Moh. Syafei Nomor 7 Tarok Dipo Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Dilansir dari Tribun Padang, kawasan kuliner Stasiun Lamo Bukittinggi ini dulu dibangun oleh Pemerintah Kota Bukittinggi sebagai pusat kuliner yang berjajar di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Perintis Kemerdekaan.

Dalam pembangunan kawasan kuliner ini, Pemerintah Kota Bukittinggi bekerja sama dengan PT KAI terkait lahan yang akan menjadi lapak kulineran masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com