Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo akibat Kelalaian Nakhoda

Kompas.com - 01/08/2023, 06:33 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pada bulan Juli 2023, terjadi tiga peristiwa tenggelamnya kapal wisata secara berturut-turut di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo, Maxianus Mooy mengatakan, pihaknya telah bekerja maksimal dalam mengawasi pergerakan kapal wisata di Labuan Bajo.

Baca juga:

Kendati demikian, menurutnya, banyaknya kasus kecelakaan kapal yang terjadi di Labuan Bajo diakibatkan rendahnya kesadaran nakhoda kapal akan keselamatan para penumpang.

"Kita selalu berupaya untuk semuanya lebih mau bertanggung jawab, tapi terkadang orang-orang di sini selalu menyepelekan hal-hal itu. Nah, kita tidak bisa menuntut mereka, toh yang kita jalankan mengingatkan mereka bahwa berlayar tanpa persetujuan berlayar dan terjadi sesuatu, kau bertanggung jawab atas hal itu," terang Maxi kepada wartawan, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Ukuran Kapal Wisata Akan Disesuaikan dengan Perairan Labuan Bajo, Cegah Kecelakaan

Foto dirilis Minggu (4/7/2021), memperlihatkan foto udara Pantai Merah alias Pink Beach di Nusa Tenggara Timur. ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Foto dirilis Minggu (4/7/2021), memperlihatkan foto udara Pantai Merah alias Pink Beach di Nusa Tenggara Timur.

Selama ini, kata dia, KSOP mewajibkan semua operator kapal untuk melalui proses pemeriksaan sebelum berlayar.

"Proses yang disebut dengan Clearance Out ini bertujuan untuk mengecek sejumlah dokumen, seperti sertifikat keselamatan, PAS Besar, PAS Kecil, dan surat ukur kapal," tuturnya.

Baca juga:

Sebelumnya, dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (22/7/2023), salah satu peristiwa kecelakaan kapal wisata yang terjadi baru-baru ini adalah tenggelamnya KM Teman Baik.

Kapal tersebut mengangkut sembilan wisatawan mancanegara asal Malaysia, namun tenggelam di Perairan Pantai Pink di Taman Nasional Komodo. Kapal tersebut diketahui tidak memiliki izin berlayar dari pihak Syahbandar. 

Baca juga: Antisipasi Penipuan Kapal Wisata di Labuan Bajo, Bisa Cek Situs Resmi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com