Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pesona Desa Tenganan Bali, Ada Perang Pandan dan Tenun Gringsing

Kompas.com - 07/08/2023, 16:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

4. Ayunan kayu 

Tradisi ayunan kayu dilaksanakan pasca perang pandan, berdasarkan informasi dari website Indonesia Travel. Nantinya, beberapa gadis Desa Tenganan duduk di atas ayunan memakai kain tradisional berwarna keemasan.

Ayunan kayu ini diletakkan di halaman desa dan digerakkan oleh dua orang pemuda. Makna dari tradisi ayunan ini adalah representasi kehidupan yang terus berputar, kadang di atas dan kadang di bawah.

Baca juga:

5. Tenun Gringsing 

Warga membuat tenun geringsing di Desa Adat Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Sabtu (3/2/2018).  Produksi tenun kain geringsing buatan tangan menjadi andalan desa ini.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga membuat tenun geringsing di Desa Adat Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Sabtu (3/2/2018). Produksi tenun kain geringsing buatan tangan menjadi andalan desa ini.

Desa Tengenan terkenal sebagai penghasil kain atau tenun gringsing yang indah. Nama Gringsing berasal dari kata  gering yang berarti sakit atau musibah, dan sing yang bermakna tidak, sehingga secara keseluruhan gringsing berarti penolak bala.

Proses pembuatan tenun gringsing masih menggunakan tangan dengan alat tenun manual. Prosesnya membutuhkan waktu yang lama, bahkan ada yang mencapai tiga tahun, sehingga keberadaan tenun gringsing langka serta harganya mahal.

Warga Desa Tenganan wajib memiliki tenun gringsing, karena digunakan dalam berbagai upacara adat, seperti ngaben. Wisatawan yang berkunjung ke Desa Tengenan bisa menjadikan tenun gringsing sebagai oleh-oleh. 

6. Pemandangan alam dan rumah adat 

Suasana di Desa Wisata Tenganan.DOK. Humas Kemenparekraf Suasana di Desa Wisata Tenganan.

Jika berkunjung ke Desa Tenganan, wisatawan akan disuguhi pemandangan alam yang indah. Selain itu, rumah adat di Desa Tenganan menjadi ciri khas sekaligus daya tariknya. 

Berdasarkan informasi dari website Indonesia Travel, rumah adat Desa Tenganan dibangun dari campuran batu merah, batu sungai, dan tanah serta mempunyai ukuran yang relatif sama.

Ada beragam kerajinan desa yang dipajang di dinding rumah warga seperti ukir-ukiran, anyaman, dan kain tenun. Atap rumah yang dari ijuk ini menambah sisi estetik rumah di Desa Tenganan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com