Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mana Lokasi Pulau Maui Hawaii? 

Kompas.com - 13/08/2023, 14:55 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Pulau Maui Hawaii tengah menjadi sorotan dunia akibat musibah kebakaran hutan yang menghanguskan kawasan pariwisata tersebut. Kebakaran yang terjadi pada Selasa (8/8/2023) tersebut, menimbulkan 80 korban jiwa, per Minggu (13/8/2023), serta diperkirakan masih bisa bertambah, seperti dilansir dari ABC News.

Musibah tersebut menjadi pukulan bagi sektor pariwisata Hawaii, lantaran Pulau Maui adalah salah satu magnet wisata. Lantas, di mana lokasi Pulau Maui Hawaii

Baca juga:

Simak ulasannya berikut ini, seperti dihimpun Kompas.com.

Lokasi Pulau Maui 

Lokasi Pulau Mauii berada di Kepulauan Hawaii, tepatnya pulau kedua dari ujung timur jajaran pulau Hawaii. Pulau Maui berada di antara Pulau Molokai, Pulau Besar Hawaii, dan dua pulau kecil, yakni Pulau Lanai dan Pulau Kahoolawe.

Pulau Maui dipisahkan dari Pulau Molokai oleh Selat Pailolo dan dari Pulau Besar Hawaii oleh Selat Alenuihaha, seperti dilansir dari Britannica. Pulau Maui juga dipisahkan dari dua pulau kecil lainnya yakni Pulau Lanai dan Pulau Kahoolawe, oleh Selat Auau dan Selat Alalakeiki.

Pulau terbesar kedua di Kepulauan Hawaii ini, terbagi menjadi lima wilayah, meliputi Maui Pedalaman, Maui Tengah, Maui Barat, Maui Selatan, dan Maui Timur. Dengan luas mencapai 728 mil persegi, Pulau Maui merupakan rumah bagi 140.000 penduduk.

Mobil-mobil yang terbakar dan bangunan-bangunan yang hancur setelah kebakaran hutan di Lahaina, Maui barat, Hawaii, 11 Agustus 2023. Kebakaran ini menewaskan sedikitnya 55 orang, demikian ungkap pihak berwenang pada 10 Agustus, menjadikannya salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah negara bagian Hawaii, Amerika Serikat. Kebakaran hutan di Maui dipicu angin kencang dari Badai Dora yang melintas di selatan Hawaii.AFP/PAULA RAMON Mobil-mobil yang terbakar dan bangunan-bangunan yang hancur setelah kebakaran hutan di Lahaina, Maui barat, Hawaii, 11 Agustus 2023. Kebakaran ini menewaskan sedikitnya 55 orang, demikian ungkap pihak berwenang pada 10 Agustus, menjadikannya salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah negara bagian Hawaii, Amerika Serikat. Kebakaran hutan di Maui dipicu angin kencang dari Badai Dora yang melintas di selatan Hawaii.

Asal nama Maui diambil dari salah satu manusia setengah dewa (demigod) bangsa Polinesia, yang memiliki nama serupa. Adapun pelaut Polinesia merupakan penduduk pertama di Kepulauan Hawaii sekitar abad ke-8.

Pulau Maui beserta semua jajaran pulau di Hawaii berada di tengah Samudera Pasifik. Kepulauan Hawaii merupakan salah satu negara bagian AS yang dipisahkan oleh laut serta berbentuk kepulauan. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Pemandangan Kota Lahaina, di Maui, Hawaii sebelum musibah kebakaranShutterstock/Zane Vergara Pemandangan Kota Lahaina, di Maui, Hawaii sebelum musibah kebakaran

Apa yang terkenal di Pulau Maui? 

Pulau Maui terkenal dengan beragam destinasi wisata alam yang indah. Bahkan, Julukan Pulau Maui adalah The Valley Isle atau Pulau Lembah, seperti dilansir dari Hawaii Guide.

Julukan itu diberikan lantaran kondisi geografis Pulau Maui terbilang unik. Sebagian besar wilayah daratan Pulau Maui berada kurang dari 200 kaki di atas permukaan laut, sehingga menyerupai lembah.

Sementara, lembah tersebut diapit oleh pegunungan yang membentang di Maui Barat. Oleh sebab itu, Pulau Maui dijuluki sebagai Pulau Lembah.

Pantai Makena atau Big Beach, salah satu pantai terkenal di Pulau Maui HawaiiShutterstock/TomKli Pantai Makena atau Big Beach, salah satu pantai terkenal di Pulau Maui Hawaii

Melansir dari Go Hawaii, Pulau Maui memiliki garis pantai sepanjang 120 mil, sehingga wisatawan bisa menjumpai banyak pantai-pantai yang indah. Beberapa pantai yang terkenal di Pulau Maui antara lain Pantai Makena, Keawakapu, Kihei, Polo, Wailea, Kapalua, Launiupoko, dan sebagainya.

Selain menikmati panorama pantai yang indah, wisatawan bisa melakukan sejumlah aktivitas seperti diving, snorkeling, surfing, selancar, berjemur, dan sebagainya.

Selain hamparan pantai, Pulau Maui juga memiliki gunung berapi yang sudah tidak aktif yakni Gunung Haleakala. Melansir dari Hawaii Travel, Gunung Haleakala merupakan gunung berapi terbesar di dunia.

Pulau Maui juga terkenal sebagai tempat terbaik di dunia untuk melihat paus bungkuk, tepatnya di Kota Lahaina, berdasarkan informasi dari Go Hawaii. Masih di Kota Lahaina, wisatawan juga bisa menjumpai pohon beringin terbesar di AS, yakni The Banyan Tree yang usianya mencapai ratusan tahun.

Baca juga:

Bagaimana cara ke Pulau Maui

Gunung Haleakala, di Pulau Maui, HawaiiShutterstock/Henner Damke Gunung Haleakala, di Pulau Maui, Hawaii

Lantas, bagaiman cara ke Pulau Maui? Wisatawan bisa datang ke Pulau Maui melalui jalur udara.

Berdasarkan informasi dari website Go Hawaii, Pulau Maui memiliki bandara utama yakni Bandara Kahului. Selain itu, ada dua bandara kecil lainnya yakni Bandara Kapalua di Maui Barat dan Bandara Hana di Maui Timur.

Wisatawan tidak perlu khawatir, lantaran banyak maskapai yang menawarkan penerbangan langsung ke bandara Kahului di Pulau Maui.

Alternatif lainnya, wisatawan dapat terbang lebih dulu ke Bandara Internasional Honolulu di Pulau Oahu, Hawaii, kemudian menuju ke Pulau Maui dengan penerbangan singkat selama 30 menit.

Selain jalur udara, wisatawan bisa naik kapal feri dari Pulau Lanai menuju Pulau Maui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com