KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengenakan pakaian Demang yang merupakan baju adat Betawi saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI 2023, hari ini Rabu (16/8/2023).
Wapres memilih pakaian atas berupa setelan baju Demang berwarna hitam, berdasarkan keterangan resmi Sekretariat Wakil Presiden.
Baca juga:
Baju demang tersebut, dipadu dengan kain bertumpal berwarna cerah dengan hiasan rantai di dada menemani lambang kepresidenan. Wapres melengkapi baju adat Betawi itu dengan peci berwarna hitam.
Lantas, apa makna dari baju Demang khas Betawi yang dikenakan Wapres saat menghadiri Sidang Tahunan MPR 2023 tersebut?
Masih dari sumber keterangan resmi Sekretariat Wakil Presiden, pakaian adat Betawi yang dikenakan Wapres ini, memiliki makna kegagahan dan kesopanan. Sedangkan, peci sebagai penutup kepala melambangkan ketaatan dan kecerdasan.
Sebagai pakaian adat, baju Demang memiliki unsur-unsur yang mengandung makna tersendiri, sebagai berikut.
Baju Demang dianggap sebagai pakaian resmi masyarakat Betawi saat menghadiri upacara adat maupun agenda formal lainnya, seperti disampaikan Abdurachman, dkk dalam buku Pakaian Adat Tradisional Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (1995).
Sebutan demang merujuk pada pejabat resmi pemerintahan. Saat ini, mungkin sejajar dengan bupati.
Baju Demang umumnya terdiri dari jas tertutup berwarna gelap dilengkapi dengan kantong di bagian depan, dua di atas dan dua di bawah. Kemudian, kain sarung lasem diikatkan pada bagian pinggang secara serong.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.