Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Berkunjung ke Lembah Oya Kedungjati, Jangan Kesiangan

Kompas.com - 29/08/2023, 11:11 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Berwisata ke tempat dengan nuansa alam yang indah, bisa jadi salah satu alternatif aktivitas untuk mengisi liburan atau waktu luang.

Jika sedang berkunjung ke Yogyakarta, ada banyak tempat wisata alam yang menarik. Tak hanya pantai, Yogyakarta ternyata juga punya lembah sungai yang indah.

Lembah Oya Kedungjati adalah nama tempat itu. Sesuai namanya, tempat ini berupa danau yang ada di tengah lembah Sungai Oya.

Baca juga: Lembah Oya Kedungjati, Wisata Baru di Yogyakarta yang Sedang Hits

Tempat wisata ini berada di lembah yang diapit oleh dua perbukitan di kanan-kirinya, sehingga panoramanya memang indah.

Lokasi Lembah Oya Kedungjati tepatnya berada di Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tips berkunjung ke Lembah Oya Kedungjati

Jika berencana berkunjung ke Lembah Oya Kedungjati, berikut ini Kompas.com rangkum tipsnya:

1. Pilih waktu hari kerja

Lembah Oya Kedungjati saat ini jadi salah satu tempat wisata yang sedang hits di Yogyakarta, sehingga banyak dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Lembah Oya Kedungjati, Wisata Hits di Yogyakarta

Oleh karena itu agar tidak terlalu ramai, kamu bisa pilih berkunjung pada hari kerja dan buka saat hari libur, terlebih long weekend.

2. Jangan kesiangan

Selain memilih berkunjung saat hari kerja, jam kunjungan juga harus diperhatikan. Makin siang, jumlah pengunjung akan makin banyak.

Wisatawan naik kano di Lembah Oya Kedungjati, Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Wisatawan naik kano di Lembah Oya Kedungjati, Yogyakarta.

Hal itu membuat antrean yang cukup panjang jika hendak naik kano. Bahkan jika kesiangan, pendaftaran naik kano bisa ditutup saking ramainya.

3. Bawa baju ganti

Meski saat naik kano wisatawan tidak akan basah kena air, lebih baik tetap membawa baju ganti untuk berjaga-jaga.

Baca juga: Rute ke Lembah Oya Kedungjati, Wisata Hits di Yogyakarta

Apabila sedang apes, misal terpeleset dan tercebur ke sungai, wisatawan tidak perlu khawatir pakaian karena membawa baju ganti.

4. Sekalian berenang

Selain naik kano, aktivitas lain yang bisa dilakukan di Lembah Oya Kedung jati adalah berenang. Namun, wisatawan wajib memakai rompi pelampung atau ban jika ingin berenang.

Lembah Oya Kedungjati, berupa danau yang ada di tengah lembah aliran Sungai Oya, Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Lembah Oya Kedungjati, berupa danau yang ada di tengah lembah aliran Sungai Oya, Yogyakarta.

Oleh karena itu, lebih baik membawa baju ganti, sehingga wisatawan bisa memakai pakaian kering saat sudah selesai berenang dan perjalanan pulang.

5. Bawa uang tunai

Lembah Oya Kedugjati berada di tengah lembah yang minim fasilitas, seperti colokan charger dan pembayaran melalui e-money.

Baca juga: Harga Naik Kano, Berenang, dan Camping di Lembah Oya Kedungjati

Oleh karena itu sebelum berangkat, siapkan dulu uang tunai agar memudahkan kamu saat melakukan transaksi.

6. Naik sepeda motor

Jalan menuju Lembah Oya Kedungjati tidak terlalu luas. Beberapa bagian bahkan masih belum dicor dan masih tanah.

Baca juga: 5 Aktivitas di Lembah Oya Kedungjati, Naik Kano hingga Camping

Wisatawan pun lebih mudah menjangkaunya dengan naik sepeda motor. Datang dengan mobil akan cukup sulit, terlebih saat harus berpaspasan dengan mobil lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com