Tasya berpesan agar itinerary bisa dibuat menyesuaikan dengan jadwal makan atau istirahat anak.
Jangan sampai ketika beraktivitas padat, ternyata waktunya mepet atau bertabrakan dengan jadwal makan anak.
"Jadinya sayang waktunya terbuang untuk makan. Kalau bisa disusun sedemikian rupa supaya aktivitas kita traveling match (cocok) sama aktivitas si kecil," ujar Tasya.
Baca juga: 5 Tempat Beli Oleh-oleh di Korea Selatan
Untuk tips seperti biaya akomodasi, Tasya menyebut semuanya kembali pada kemampuan masing-masing wisatawan.
Oleh karena itu, riset mendalam harus dilakukan, termasuk mengetahui kesuaian akomodasi atau transportasi terhadap kebutuhan anak.
"Cari tahu dulu untuk akomodasi dan transportasi selama masa tinggal. Tapi untuk transportasi umum di Seoul cukup mengakomodasi stroller. Naik bus jadwalnya jelas, busnya juga mengakomodasi bayi," terangnya.
Baca juga: Tak Cuma Bali, 2 Hal Ini Juga Digemari Wisman Korea Selatan
Tidak kalah penting, kata Tasya, wisatawan sebaiknya mengunduh aplikasi-aplikasi yang sudah disediakan oleh pemerintah atau perusahaan setempat.
"Pakai maps khusus, developer-nya dari Korea, misalnya Line sama Kakao. Download juga aplikasi yang penting, jadi lebih tahu jadwal-jadwal bus, on time atau enggak," tutur dia.
Baca juga: Terbang ke Korea Selatan Naik Batik Air, Bisa dari 6 Kota Ini
Jika menemui kesulitan di jalan, ia berpesan agar tidak segan bertanya atau meminta bantuan kepada penduduk lokal.
"Orang-orang Korea cukup friendly, walaupun mereka rada pemalu, enggak terlalu bisa bahasa Inggris. Tapi pernah pengalaman aku, mereka enggak bisa menyampaikan, mereka sekalian anterin kita," ujar Tasya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.