Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekomendasi Museum di Makau, Punya Koleksi Arloji Berusia 4 Abad

Kompas.com - 04/09/2023, 16:12 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Communications Museum

Seperti namanya, Communications Museum ini memajang koleksi barang-barang yang berhubungan dengan komunikasi. Salah satunya alat yang digunakan untuk berkomunikasi pada zaman sahulu sampai saat ini.

Museum ini menyatukan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi, sekaligus menampilkan banyak pameran interaktif dan informatif.

Lantai satu museum diperuntukkan bagi koleksi perangko dan filateli. Pengunjung akan menemukan beragam koleksi langka yang berkaitan dengan layanan pos dan komunikasi di Makau.

Sementara itu, di lantai dua, pengunjung dapat mengetahui lebih jauh mengenai telekomunikasi di kota melalui berbagai fitur interaktif.

Baca juga:

4. Macau Timepiece Museum

Museum Timepiece di Makau.Dok. Macau Timepiece Museum. Museum Timepiece di Makau.

Macau Timepiece Museum atau museum arloji di Makau memamerkan berbagai arloji di enam zona pameran, serta menyimpan koleksi arloji tertua yang berumur sekitar 400 tahun.

Pengunjung nantinya akan menemukan berbagai barang unik, antara lain seperti jam saku antik, jam matahari, dan pengatur waktu api naga Dinasti Ming.

Museum ini buka setiap hari dan tidak menerapkan biaya masuk, dilansir dari laman resminya.

Baca juga: Hong Kong dan Makau Cabut Aturan Pakai Masker

5. Museum of Scared Art and Crypt

Museum of Sacred Art and Crypt di Makau. Dok. Museum of Sacred Art and Crypt Museum of Sacred Art and Crypt di Makau.

Musem of Scared Art anda Crypt menyimpan koleksi berupa karya seni dan artefak dari gereja yang ada di Makau.

Mulanya, Pemerintah Makau memulai proyek penggalian arkeologi dan restorasi di Reruntuhan Santo Paulus (Ruins of St. Paul's) pada 1990-an. Museum ini pun berlokasi di bagian dalamnya.

Tidak ada biaya masuk bila wisatawan ingin mengunjungi museum ini, dilansir dari laman resminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com