Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Kompas.com - 04/10/2023, 21:17 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KALIMANTAN TIMUR, KOMPAS.com - Titik Nol Nusantara telah ditetapkan sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN Nusantara diperkirakan akan dimulai pada 2024 mendatang.

Titik Nol Nusantara berada di Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Beberapa waktu lalu Kompas.com berkesempatan menengok langsung rupa “rumah baru” pusat pemerintahan tersebut.

Baca juga:

Kompas.com bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada Senin (2/10/2023) menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Penerbangan membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit.

Perjalanan ke IKN Nusantara pun dilanjutkan esok hari lantaran Kompas.com tiba di Balikpapan pada 18.00 Wita.

Bukit hijau yang mencuri perhatian

Pemandangan dari Titik Nol Nusantara, Selasa (3/10/2023).Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Pemandangan dari Titik Nol Nusantara, Selasa (3/10/2023).

Jarak antara tempat Kompas.com menginap dengan Titik Nol Nusantara kira-kira 104 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan menggunakan mobil.

Sekitar pukul 07.20 Wita, Kompas.com berangkat meninggalkan Balikpapan menuju lokasi IKN Nusantara.

Ada dua gerbang tol yang dilalui selama di perjalanan yakni Gerbang Tol Manggar dan Gerbang Tol Samboja.

Keluar dari Tol Samboja menuju Sepaku, akses jalan terpantau lancar. Di sisi kanan dan kiri jalan tampak proses pembangunan beberapa gedung dan galian tanah.

Kompas.com tiba di IKN Nusantara sekitar pukul 10.00 Wita. Dari pantauan Kompas.com di lokasi, daerah ini masih berupa galian tanah kosong.

Baca juga: Kembangkan Wisata Berbasis Lingkungan, IKN Nusantara Akan Dihijaukan Kembali

Akan tetapi, salah satu hal yang mencuri perhatian setibanya di lokasi yaitu bukit hijau.

Tanah di area bukit tersebut memang ditanami tumbuhan, namun warna hijau tersebut berasal dari jaring yang dibentangkan di tanah.

Di samping adanya galian, daerah ini juga masih asri dengan hutannya, khusunya di area Titik Nol Nusantara.

Akses menuju Titik Nol Nusantara pun juga sudah dilengkapi dengan tangga penghubung sehingga memudahkan jika hendak jalan-jalan di sekitar area Titik Nol Nusantara.

Baca juga: IKN Nusantara Disiapkan Jadi Wisata, Akomodasi dan Akses Terus Dibangun

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com