Pada Rabu (4/10/2023), berita soal penembakan menjadi topik populer di media sosial China, sekaligus memunculkan pertanyaan apakah insiden itu akan berdampak terhadap pariwisata Negeri Gajah Putih.
Dilansir dari AP, Rabu (4/10/2023), media sosial China juga baru-baru ini dipenuhi peringatan tentang keamanan di Thailand akibat adanya kasus kejahatan tingkat tinggi dan penipuan.
Baca juga: Maskapai Thailand Ini Timbang Berat Badan Penumpang Sebelum Naik Pesawat
Thavisin mengatakan, ia telah menghubungi Duta Besar China untuk Thailand dan meminta maaf atas insiden tersebut.
Duta Besar China tersebut, lanjut Thavisin, menawarkan dukungan dan pengertian. Ia juga menyampaikan, penembakan itu tidak akan memengaruhi "kepercayaan Pemerintah China dan wisatawan China".
Adapun menurut Gubernur Tourism Authority of Thailand (TAT), butuh waktu sekitar seminggu untuk mendapat penghitungan jelas soal jumlah wisatawan asing yang membatalkan atau menunda perjalanan mereka ke Thailand, usai insiden penembakan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Thailand, Ada Ayutthaya dan Buriram
TAT pun tengah mengupayakan rencana untuk mengembalikan kepercayaan diri wisatawan asing akan Thailand.
Salah satu tindakan yang akan dilakukan, dikutip dari Thai PBS News, adalah meningkatkan keamanan di seluruh destinasi wisata, termasuk mal dan restoran, agar wisatawan merasa aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.