Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ala Backpacker ke Dubai, Apakah Bisa?

Kompas.com - 05/10/2023, 21:35 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Dubai identik dengan liburan mewah, terutama jika kita mengingat beberapa destinasi ternama kota di Uni Emirat Arab itu, seperti Burj Khalifa atau Dubai Mall.

Lalu, bisakah liburan ala backpacker ke Dubai alias murah meriah?

Senior Manager of International Operations Department of Economy and Tourism Dubai (DET), Shahab Shayan mengatakan, Dubai tak melulu soal destinasi mewah, melainkan punya beragam atraksi lain yang sebetulnya cukup terjangkau.

"Dalam beberapa tahun terakhir kami semakin terbuka untuk para backpacker. Ada banyak hotel bintang satu, dua, tiga yang bisa menjadi opsi dan ada banyak tempat gratis untuk dikunjungi," kata Shahab dalam acara temu media di Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Megahnya Museum of the Future di Dubai, Salah Satu Terindah di Dunia

Ia menambahkan, ada beberapa waktu di sepanjang tahun ketika harga-harga relatif lebih tinggi

Kisaran bujet liburan ala backpacker ke Dubai

Shahab memberi gambaran biaya liburan ala backpacker di Dubai untuk sejumlah aktivitas, sebagai berikut:

  • Hotel

Untuk liburan singkat murah meriah di Dubai selama tiga hari, misalnya, kita bisa mengeluarkan bujet dengan kisaran 100-250 dollar AS saja (sekitar Rp 1,5 jutaan hingga Rp 3,9 jutaan).

"Tentu biaya tergantung juga dengan waktu, kapan kita ke Dubai. Antara 100-250 dollar AS, tentu masih dapat diterima," ucapnya.

Baca juga: Hotel Terindah di Dunia Versi Tagar Instagram Ada di Dubai

Dalam hal akomodasi, misalnya, ia mencontohkan hotel bintang tiga di Dubai dengan beberapa tempat di Eropa, misalnya, yang seringkali memberikan fasilitas lebih baik meskipun memiliki tingkat bintang yang sama.

Ia menjelaskan, kita bisa mendapatkan akomodasi hotel bintang tiga di Dubai dengan tarif di bawah 100 dollar dengan kamar yang relatif lebih luas dan fasilitas yang lebih baik, misalnya gedung hotel yang lebih baru dan lift.

  • Kuliner dan atraksi

Hal lainnya adalah dalam segi pengalaman berbelanja.

Shahab menyebutkan, ada banyak tempat di Dubai yang bisa kita kunjungi untuk mendapatkan pengalaman kuliner dan belanja tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Berkunjung ke Global Village, misalnya, tiketnya 5 dollar AS (sekitar Rp 80.000-an).

Baca juga: Bandara Internasional Dubai Catat 21,2 Juta Penumpang pada Awal 2023

Dengan tiket tersebut kita bisa mengunjungi area yang menyuguhkan atraksi 92 negara dan beragam makanan, serta hiburan dan sajian budaya gratis.

Pengalaman naik perahu tradisional Abra untuk menjelajahi perairan Dubai juga hanya perlu merogoh kocek tidak sampai 1 dollar AS (sekitar Rp 15.000).

Jika mencari tempat kulineran, mengunjungi souk atau pasar bisa menjadi pilihan murah meriah, termasuk mencari berbagai pernak-pernik.

Souk Madinat Jumeirah di Dubai, Uni Emirat Arab, (9/2/2018).SHUTTERSTOCK/PHUONG D NGUYEN Souk Madinat Jumeirah di Dubai, Uni Emirat Arab, (9/2/2018).

Sekalipun makan di mal, kita bisa mencari food court tempat dengan berbagai harga.

"Kita tidak harus menghabiskan hingga 100 dollar (AS) untuk makan. Masih bisa kita temukan yang seharga 10 dollar (AS) dan masih menikmati pengalaman lainnya di kota ini," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Metro di Dubai, Uni Emirat Arab (13/1/2023).SHUTTERSTOCK/FRANTIC00 Metro di Dubai, Uni Emirat Arab (13/1/2023).

  • Transportasi

Memanfaatkan transportasi publik bisa menjadi opsi jika mencari opsi liburan ala backpacker di Dubai.

Kota ini memiliki sejumlah opsi transportasi publik, seperti bus, metro, dan tram, dengan berbagai variasi tarif.

Tarif metro, misalnya, bisa dimulai dari 3 atau 4 dirham uni emirat arab atau sekitar Rp 12.000-Rp 17.000.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Metro di Dubai juga tidak menggunakan pengemudi (driverless) sehingga dinilai lebih tepat waktu.

"Metro bisa membawa kita dari bandara dan terkoneksi dengan banyak titik utama di seluruh kota."

"Terutama kita juga bisa menghindari kemacetan dengan naik metro. Sangat memungkinkan bagi turis untuk pergi dari satu titik ke titik lainnya," ucap Shahab.

Sementara jika memilih naik taksi, ia mengatakan tarifnya juga lebih terjangkau dibandingkan beberapa negara destinasi wisata populer di kalangan wisatawan Indonesia, seperti jepang.

Baca juga: Tempat Wisata di Jepang Ini Terapkan Pajak Turis Sebesar Rp 10.400

Ada pula beberapa aplikasi transportasi yang dapat dimanfaatkan.

"Taksi di Jepang mungkin tarifnya bisa 100 dollar (AS) untuk jarak sekitar 20 kilometer. Tapi di Dubai, untuk jarak hingga sekitar 30 kilometer hanya perlu membayar mungkin 25 dollar (AS). Jadi tidak semahal yang kita pikirkan," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com