Dengan bergabungnya sejumlah industri, kata Billy, agenda memperingati Halloween setiap 31 Oktober bisa dilakukan secara rutin, dan di kota yang lebih luas lagi.
"Saya ingin seluruh pelaku industri horor, entah itu gaming (gim), film, props maker (pembuat properti), atau apa pun, akan (buat) seperti ini festivalnya. Banyak permainan, foodocurt, banyak wahana," ujar dia.
Baca juga: Sejarah Halloween, Kembalinya Orang yang Jadi Hantu ke Bumi
Dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (31/10/2021), Halloween merupakan adaptasi dari tradisi Samhain yang dilakukan oleh Bangsa Celtic kuno untuk menyambut datangnya musim dingin sekaligus menutup musim panen bagi para petani.
Umumnya orang-orang akan memakai kostum menyeramkan saat Halloween, lalu berkeliling meminta permen dan cokelat.
Nantinya, Billy menjelaskan, para pelaku industri horor juga bisa membuka wahana, tidak hanya stan, tergantung dari kesepakatan.
Sebab, menurutnya industri horor terutama terkait dengan perfilman di Indonesia sangat berkembang dan banyak peminatnya, namun ia melihat wahana horor khususnya masih perlu banyak peningkatan.
"Saya ingin orang-orang di industri horor tahu kalau Pandora Box itu open, welcome (terbuka) untuk mereka yang mau kerja sama dengan kami. Nanti akan ada wahana banyak, dan nanti bisa buka tiket terusan. Itu konsep besar kami," pungkasnya.
Baca juga: 5 Aktivitas di Halloween Festival 2023, Coba Wahana Horror dan Baca Tarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.