Goa Jomblang terkenal dengan keunikannya, yakni fenomena cahaya surga. Fenomena ini, berupa cahaya matahari yang masuk ke dasar goa melalui Luweng Grubug, yakni sinkhole atau sumuran mulut gua.
Berdasarkan informasi dari Visiting Jogja, pengunjung dapat menyaksikan fenomena cahaya surga dengan berjalan sekitar 300 meter di dalam goa, sehingga bertemu dengan Luweng Grubug
Cahaya matahari yang menyinari mulut goa, kontras dengan kondisi dalam goa yang gelap gulita, sehingga menghasilkan pemandangan mempesona. Dari sinilah istilah cahaya surga muncul.
Namun, untuk mendapatkan fenomena cahaya surga, pengunjung sebaiknya datang sekitar pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Dengan catatan, cuaca cerah.
Gua Jomblang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dari pusat Kota Yogyakarta jaraknya sekitar 47 km atau 1 jam 30 menit hingga dua jam.
Kondisi jalan menuju kawasan Goa Jomblang sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, belum terdapat angkutan umum menuju obyek wisata ini.
Baca juga:
Harga tiket masuk Goa Jomblang gratis, alias tidak dipungut biaya. Pengunjung yang membawa peralatan caving, hanya perlu meminta izin kepada pengelola ataupun Kepala Dukuh.
Namun, jika belum membawa peralatan caving, pengunjung bisa menyewa pada pengelola dengan tarif sewa antara Rp450.000 hingga Rp 1 juta per orang, berdasarkan informasi dari Visiting Jogja.
Tarif sewa itu sudah termasuk paket vertical caving lengkap dengan peralatan, pemandu, dan makan siang. Pengunjung yang membawa kendaraan juga harus membayar parkir, yakni Rp3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Obyek wisata ini dilengkapi dengan fasilitas publik, seperti mushola, kamar mandi, penitipan barang, area parkir, dan warung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.