Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goa Jomblang Yogyakarta: Harga Tiket, Lokasi, dan Daya Tarik

Kompas.com - 09/10/2023, 22:08 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

3. Cahaya surga

Goa Jomblang di Desa Wisata Kalisuci, salah satu desa wisata di Gunungkidul, YogyakartaDok. Jadesta Kemenparekraf Goa Jomblang di Desa Wisata Kalisuci, salah satu desa wisata di Gunungkidul, Yogyakarta

Goa Jomblang terkenal dengan keunikannya, yakni fenomena cahaya surga. Fenomena ini, berupa cahaya matahari yang masuk ke dasar goa melalui Luweng Grubug, yakni sinkhole atau sumuran mulut gua.

Berdasarkan informasi dari Visiting Jogja, pengunjung dapat menyaksikan fenomena cahaya surga dengan berjalan sekitar 300 meter di dalam goa, sehingga bertemu dengan Luweng Grubug

Cahaya matahari yang menyinari mulut goa, kontras dengan kondisi dalam goa yang gelap gulita, sehingga menghasilkan pemandangan mempesona. Dari sinilah istilah cahaya surga muncul.

Namun, untuk mendapatkan fenomena cahaya surga, pengunjung sebaiknya datang sekitar pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Dengan catatan, cuaca cerah.

Lokasi Goa Jomblang 

Gua Jomblang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dari pusat Kota Yogyakarta jaraknya sekitar 47 km atau 1 jam 30 menit hingga dua jam.

Kondisi jalan menuju kawasan Goa Jomblang sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, belum terdapat angkutan umum menuju obyek wisata ini.

Baca juga:

Harga tiket Goa Jomblang 

Pintu masuk sebelum menuju luweng Grubug, di Gunungkidul, DI Yogyakarta.KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Pintu masuk sebelum menuju luweng Grubug, di Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Harga tiket masuk Goa Jomblang gratis, alias tidak dipungut biaya. Pengunjung yang membawa peralatan caving, hanya perlu meminta izin kepada pengelola ataupun Kepala Dukuh.

Namun, jika belum membawa peralatan caving, pengunjung bisa menyewa pada pengelola dengan tarif sewa antara Rp450.000 hingga Rp 1 juta per orang, berdasarkan informasi dari Visiting Jogja.

Tarif sewa itu sudah termasuk paket vertical caving lengkap dengan peralatan, pemandu, dan makan siang. Pengunjung yang membawa kendaraan juga harus membayar parkir, yakni Rp3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Obyek wisata ini dilengkapi dengan fasilitas publik, seperti mushola, kamar mandi, penitipan barang, area parkir, dan warung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com