Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Banyak Turis Indonesia Liburan ke Swiss Seusai Pandemi

Kompas.com - 17/10/2023, 17:21 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah turis Indonesia yang berlibur ke Swiss seusai pandemi Covid-19 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

Data Switzerland Tourism, jumlah turis yang menginap tumbuh 11 persen selama periode Januari-Juli 2023.

Baca juga: 6 Tips Wisata ke Swiss, dari Cara Bikin Visa sampai Bujet Wisata

Adapun pasar Asia Tenggara disebut menunjukkan pertimbuhan pasar yang terpesat di Asia Pasifik.

"Jumlah wisatawan Indonesia yg menginap di Swiss tumbuh 11 persen dari Januari hingga Juli 2023, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019," ujar Director Switzerland Tourism untuk Asia Tenggara, Batiste Pilet dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).

Sementara itu, Head of Market Management Swiss Travel System AG Fausto Zaina menyebutkan, penjualan Swiss Travel Pass dari Indonesia setelah pandemi juga naik 179 persen dari 2019.

Baca juga: 10 Alasan Wajib Coba Liburan ke Swiss Saat Musim Dingin

Ia menduga, hal ini juga dipengaruhi oleh perubahan pola pembelian masyarakat yang lebih mengarah ke digital.

"Kami melihat ada digital shifting dari para pelaku perjalanan dari Indonesia yang lebih banyak memesan melalui platform digital," ucapnya

Adapun Online Travel Agent (OTA) Traveloka mencatat, pada akhir semester pertama 2023, kenaikan transaksi penerbangan ke luar negeri, dengan Swiss salah satu destinasi populernya.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata Favorit di Swiss, Ada Danau yang Airnya Bisa Langsung Diminum

Presiden Traveloka Caesar Indra menyebutkan, pencarian penerbangan dari Indonesia ke Swiss dan hotel di Swiss juga mengalami peningkatan empat kali lipat dibandingkan dengan masa pemulihan pandemi pada 2022.

Ia menambahkan, periode tertinggi turis Indonesia pergi ke Swiss adalah akhir tahun, yakni November dan Desember, serta musim panas, yakni Mei dan Juni.

"Hal ini mencerminkan antusiasme yang tinggi bagi konsumen kami untuk menjelajahi Swiss," kata dia.

Adapun pada kesempatan tersebut, Traveloka meresmikan kemitraan strategis dengan Switzerland Tourism, Swiss Travel System AG, dan KKday untuk memperluas jangkauan produk aktivitas perjalanan pada konsumen Indonesia dan Asia Tenggara secara umum. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com