Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Oleh-oleh Khas Yogyakarta di Teras Malioboro, Bisa Dapat Apa?

Kompas.com - 26/10/2023, 06:10 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berlibur ke Yogyakarta tentu belum lengkap jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas Kota Gudeg. Jika mencari tempat berburu buah tangan, kamu bisa datang ke salah satu pusat perbelanjaan bernama Teras Malioboro. 

Teras Malioboro merupakan wajah baru atau hasil penataan dari area belanja pedagang kaki lima (PKL) yang semula bertempat di sepanjang Jalan Malioboro. 

Baca juga:

"Yang dijual sama seperti yang dulu ada di jalanan Malioboro. Tas, baju, pernak-pernik, makanan juga ada," kata Komandan Keamanan Teras Malioboro 1, Andriyanto atau akrab dipanggil Andri, di lokasi, Jumat (13/10/2023).

Teras Malioboro 1 berada di bekas Gedung Bioskop Indra atau sisi selatan sebelah barat Jalan Malioboro, tepat di seberang Pasar Beringharjo. Alamat lengkapnya di Jalan Margo Mulyo, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut petugas keamanan setempat, Teras Malioboro 1 buka pukul 06.00 WIB-23.00 WIB untuk kuliner, dan pukul 08.00 WIB-23.00 WIB untuk produk.

Aneka oleh-oleh di Teras Malioboro

Bagian dalam Teras Malioboro 1 di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (13/10/2023).KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Bagian dalam Teras Malioboro 1 di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (13/10/2023).

Terdapat sekitar 888 kios PKL di Teras Malioboro 1. Kios-kios tersebut tersebar di bangunan tiga lantai bergaya industrial ini.

Dengan berbelanja di Teras Malioboro, pengunjung akan lebih mudah menemukan oleh-oleh khas Yogyakarta yang sudah dikelompokkan di satu area.

Harganya pun sama dengan PKL yang sebelumnya di jalanan, bahkan bisa lebih murah jika pengunjung berhasil melakukan tawar-menawar dengan pedagang. 

Baca juga: Belanja Oleh-oleh Khas Yogya di Teras Malioboro 1, Banyak Pilihan

Lantas, apa saja yang bisa dibeli di Teras Malioboro?

Dari papan informasi tertulis, lantai satumerupakan area kios baju lurik, belangkon, aksesori dan perhiasan, kacamata, topi, sandal, dan kerajinan kulit. 

Lalu lantai dua berisi aneka baju dan celana batik, tas rajut, tas canvas, pigura, batu mulia, dan korek gas.

Adapun lantai tiga berisi kios kaus oblong, kaus bordir Jogja, dan oleh-oleh camilan khas Yogyakarta, mulai dari bakpia basah, bakpia kukus, geplak, pis susu, yangko, dodol, hingga coklat.

Baca juga: 6 Tips Belanja Oleh-oleh Yogya di Teras Malioboro 1, Bawa Uang Tunai

Bawa Rp 100.000 ke Teras Malioboro bisa beli apa saja?

Para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di lantai satu Teras Malioboro 1, Yogyakarta, pada Jumat (13/10/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di lantai satu Teras Malioboro 1, Yogyakarta, pada Jumat (13/10/2023).

Harga barang-barang yang dijajakan di Teras Malioboro cukup terjangkau. Wisatawan cukup membawa uang kisaran Rp 50.000-Rp 200.000 untuk membeli oleh-oleh dan sudah bisa mendapatkan banyak barang untuk keluarga, sahabat, atau rekan kerja. 

Uang Rp 50.000 setidaknya bisa mendapatkan dua kotak bakpia, dua buah kaus, atau dua sampai tiga plastik gantungan kunci berisi 5-10 buah gantungan. 

Baca juga: Cara Menuju Teras Malioboro 1, Bisa Naik Trans Jogja

Detail harganya, untuk satu kotak bakpia, misalnya, diberikan harga sesuai jumlah isi bakpia. Ada yang mulai Rp 15.000 untuk kotak isi 15 bakpia, Rp 20.000 untuk isi 20 bakpia, dan Rp 25.000 untuk isi 25 bakpia.

Jika mencari camilan dari jenama yang lebih premium, ada juga bakpia seharga Rp 25.000 dengan isi lebih sedikit. 

Baca juga: 4 Aktivitas Berkunjung ke Teras Malioboro 1, Belanja dan Berfoto

Para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di lantai tiga Teras Malioboro 1, Yogyakarta, pada Jumat (13/10/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di lantai tiga Teras Malioboro 1, Yogyakarta, pada Jumat (13/10/2023).

Ada pula aneka topi dijual dengan harga mulai Rp 35.000 per buah, kemudian daster batik yang rata-rata dibanderol mulai Rp 100.000 untuk tiga potong.

Harga yang sama, tepatnya Rp 100.000, juga berlaku untuk kaus bertuliskan "Yogyakarta" atau gambar ikonis lainnya, seperti Tuju Jogja. 

Bahkan, kaos Yogyakarta dengan bahan tertentu bisa dibanderol mulai Rp 20.000 per potong. Harga ini bisa lebih murah, misalnya membeli enam atau lima kaos lantaran akan dikenakan harga Rp 100.000. 

Baca juga: 4 Spot Foto Instagramable di Teras Malioboro 1, Ada Kutipan Puitis

Untuk patung pajangan seperti Tugu Yogyakarta, ada yang dibanderol mulai Rp 25.000 sampai Rp 75.000, tergantung bahan dan ukurannya. 

Adapun untuk gantungan kuci atau magnet, berkisar mulai Rp 15.000 sampai Rp 35.000, sudah berisi 5-10 buah per plastiknya. 

Baca juga: Panduan Lengkap Belanja di Teras Malioboro 1 Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com