KOMPAS.com - Kebakaran hutan masih melanda kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak Selasa (31/10/2023). Jalur pendakian tetap dibuka.
Dikutip dari laman Instagram resmi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (@btn_gn_rinjani), Jumat (3/11/2023), kebakaran hutan terjadi di area Resort Sembalun, SPTN wilayah II TNGR.
Baca juga:
Sebelumnya, pengamanan SPTN II TNGR melaporkan, terpantau hotspot melalui aplikasi Sipongi di wilayah Resort Sembalun, dikutip dari Antara News, Jumat (3/11/2023).
Adapun kabar dan situasi terkini di kawasan tersebut masih menunggu info terbaru dari pihak di lapangan, seperti disampaikan oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady.
"Tadi hujan di Sembalun, tapi saya lagi nunggu info update dari lapangan," ujar Dedy, saat dihubungi Kompas.com via pesan singkat WhatsApp, Jumat (3/11/2023) sore.
Baca juga:
Ia melanjutkan, sampai saat ini rute pendakian ke puncak Gunung Rinjani seluruhnya tetap dibuka bagi pendaki dan wisatawan.
"Masih dibuka (semua jalur pendakian)," ujar Dedy.
Adapun beberapa jalur pendakian Gunung Rinjani adalah via Sembalun, via Senaru, via Torean, via Aik Berik, via Timbanuh, dan via Tete Batu.
Demi kenyamanan dan keselamatan bersama, pihak TNGR mengiimbau para pengunjung agar tetap berhati-hati dan waspada dalam melakukan kegiatan pendakian.
"Para pengunjung dimohon agar bijak dalam menggunakan perapian dan sebelum meninggalkan area camping (perkemahan) pastikan perapian sudah padam sempurna," ujar Dedy.
Baca juga: Desa Wisata Labuhan Lombok, Punya Lokasi Lihat Panorama Gunung Rinjani
Dikutip dari Tribun Lombok, pintu jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun sebelumnya terancam ditutup akibat kebakaran hutan di area Sembalun sejak empat hari lalu.
Berdasarkan hasil evaluasi hari ketiga hingga Kamis (2/11/2023), fokus penanganan kebakaran hutan tidak lagi pemadaman tetapi melokalisasi titik api agar tidak menyebar.
Baca juga: 16 Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Dibuka mulai 1 April 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.