Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Padang Disebut Bisa Jadi Piramida Tertua di Dunia, Ketahui 6 Faktanya

Kompas.com - 10/11/2023, 15:37 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

4. Pundek berundak terbesar di Asia Tenggara 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (23/9/2022), Situs Gunung Padang merupakan kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Bentuk bangunan punden berundak di Situs Gunung Padang mencerminkan zaman megalitikum, yang terdiri atas lima teras. Selain itu, kelima teras tersebut tersusun dengan ukuran yang berbeda-beda.

5. Luas Gunung Padang 

Sementara itu, total luas Situs Gunung Padang mencapai291.800 meter persegi atau 29,18 hektar, berdasarkan informasi dari laman Sekretariat Nasional Asean-Indonesia. 

Situs Gunung Padang berbatasan dengan Sungai Cimanggu di sebelah utara. Kemudia, sebelah timur berbatasan dengan Kali Cikuta, sebelah selatan dengan Kali Cikuta, Kampung Empang, Pasir Cikuta, dan Kampung Cikuta.

Sementara di sebelah barat, Situs Gunung Padang berbatasan dengan Kali Cipanggulaan, Pasir Cipanggulaan, dan Kampung Cipanggulaan. 

6. Menjadi situs Warisan Budaya Nasional

Melansir dari situs Kemendikbud, sejak 1921 Situs Gunung Padang sudah dicatat sebagai warisan budaya oleh pemerintah Belanda.

Kemudian, pada 1998, Situs Gunung Padang ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Menteri Nomor 139/M/1998 tertanggal 16 Juni 1998. Luasnya ditetapkan sebesar 17.196,52 meter persegi.

Kemudian, pada 17 Januari 2014 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan situs Gunung Padang menjadi Cagar Budaya Nasional melalui Keputusan Nomor 023/M/2014 . Luasnya pun bertambah dari 17.196,52 menjadi 291.800 meter persegi.

Secara terpisah, Situs Gunung Padang juga telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya oleh Bupati Cianjur pada 2010 melalui Surat Keputusan nomor 431/389b/ Disbudpar/2010.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com