Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpotensi Jadi Piramida Tertua di Dunia, Di Mana Letak Gunung Padang?

Kompas.com - 11/11/2023, 14:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

Kenapa disebut Gunung Padang?

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (23/9/2022), Situs Gunung Padang merupakan kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Bentuk bangunan punden berundak di Situs Gunung Padang mencerminkan zaman megalitikum, yang terdiri atas lima teras dengan ukuran yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, Gunung Padang disebut sebagai Situs Gunung Padang atau situs megalitikum.

Gunung Padang, Cianjur, Jabar. 
Sebuah penelitian menyebutkan Gunung Padang berpotensi jadi piramida tertua di duniaDok DISPARBUD JABAR Gunung Padang, Cianjur, Jabar. Sebuah penelitian menyebutkan Gunung Padang berpotensi jadi piramida tertua di dunia

Situs Gunung Padang bukanlah gunung aktif, melainkan bukit dengan ketinggian sekitar 885 mdpl, berdasarkan informasi dari laman Situs Gunung Padang. Total luas Situs Gunung Padang mencapai 291.800 meter persegi atau 29,18 hektar, dengan luas kompleks utama sekitar 900 meter persegi.

Masih bersumber dari laman Situs Gunung Padang, hasil penelitian terdahulu memperkirakan Situs Gunung Padang telah dibangun sekitar 8.000 sebelum masehi, dan berusia sekitar 10.000 tahun.

Baca juga:

Ada beberapa versi mengenai asal usul nama Gunung Padang. Salah satunya, berkaitan dengan sejarah Suku Sunda, seperti tercantum dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Kata Padang berarti terang, merujuk pada kondisi Gunung Padag yang luas, bersih, dan terang. Konon, dulunya Gunung Padang merupakan Buana Panca Tengah atau tempat orang Suku Sunda menyucikan diri dan melakukan pemujaan atau ritual. 

Lambat laun, banyak orang yang datang ke Buana Panca Tengah ini, sehingga menjadi asal usul Suku Sunda di Jawa Barat. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com