Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeram Budil di Kulon Progo dan Potensi Jadi Destinasi Wisata Olahraga

Kompas.com - 25/11/2023, 19:55 WIB
Dani Julius Zebua,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Arung jeram olahraga sekaligus wisata adrenalin, namun berisiko dan berbahaya.

Meski begitu, arung jeram tetap menjadi kegiatan seru, aman, dan menyenangkan bila dilakukan dengan pendampingan yang tepat.

Baca juga: Liburan 2 Hari 1 Malam ke Kulon Progo, Butuh Bujet Berapa?

Atlet FAJI sekaligus pendamping arung jeram untuk desa, Ruly Zuda Prananda mengungkapkan, Sungai Progo sangat bagus untuk berkembang jadi tempat olahraga sekaligus wisata. 

Pada musim kemarau seperti sekarang, sungai terlihat tetap lebar, debit air rendah, arus sungai tidak deras. Jeram yang muncul di antara Samudera Raksa-Bendung berada pada tingkat bahaya menengah. 

Kondisi sungai di musim seperti ini cocok untuk lomba down river race, sprint head to head, sprint.

“Lebarnya dapat, kedalamannya cukup, arus juga bagus. Tapi, untuk pemula tetap harus ada pemandunya," kata Zuda.

Ia berharap, sport tourism berkembang di desa-desa di tepian Sungai Progo ini. Selain itu, turut bertumbuh pula atlet lokal untuk arung jeram. 

Baca juga: 5 Aktivitas di Pari Klegung, Santap Kuliner Kulon Progo dan ke Museum

Pendamping desa wisata Banjaroyo, Rokhmadu Inuhayi mengungkapkan, wacana mengembangkan potensi sungai lewat olahraga sejatinya sudah muncul sejak 2009-2010.

Mimpi itu belum pernah terealisasi karena keterbatasan sumber daya manusia. 

Pemanfaatan sungai ini untuk wisata pun baru dimulai lewat kompetisi arung jeram kali ini.

Ia berharap, upaya tersebut bisa tumbuh seiring dengan Desa Banjaroyo yang memiliki banyak potensi wisata, seperti embung, agro wisata, desa wisata, kebun buah di dusun-dusun, hingga ampitheater.

“Harapan ke depan kami ingin bisa berkembang sport tourism,” kata Rokhmadu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com