Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas Visa 20 Negara Sudah Tepat, tapi Sejauh Mana Kesiapan Indonesia?

Kompas.com - 23/12/2023, 16:03 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wacana kebijakan pemberian bebas visa untuk 20 negara yang rencananya akan diterapkan Pemerintah Indonesia tahun depan, dinilai sudah tepat.

Hal ini disampaikan oleh pengamat pariwisata Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Chusmeru. Menurutnya, hal tersebut benar bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Baca juga: 20 Negara Diusulkan Dapat Bebas Visa ke Indonesia, Diputuskan Awal 2024

"Dari 20 negara yg dibidik untuk bebas visa, menurut saya sudah tepat. Kalau dilihat profil ke 20 negara itu ada harapan sebetulnya," ujar Chusmeru saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/12/2023).

Sebab, kata dia, sejumlah negara yang tengah diusulkan itu berpotensi menyumbang angka wisman untuk masuk. Durasi tinggal dan angka belanja juga cukup tinggi.

Sebagai informasi, direncanakan 20 negara tersebut adalah Australia, China, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Qatar.

Ilustrasi bandara kelolaan PT Angkasa Pura I (AP I). Dok. AP I Ilustrasi bandara kelolaan PT Angkasa Pura I (AP I).

Lalu Uni Ermirat Arab (UEA), Arab Saudi, Belanda, Jepang, Rusia, Taiwan, Selandia Baru, Italia, dan Spanyol. Dua negara lainnya, disebut merupakan negara dari Timur Tengah.

"Seperti India, India ini tren wisman baru yang cukup positif dari angka kunjungan ke Indonesia," tutur Chusmeru.

Jika berbicara soal pariwisata berkualitas, profil wisatawan India menurutnya masuk dalam kategori tersebut.

Pasalnya, banyak dari mereka datang ke Bali tidak hanya untuk rekreasi, tapi juga wisata religi.

"Lalu Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi sangat tepat juga karena negara ini concern (peduli) terhadap kualitas lingkungan di suatu destinasi," tambahnya.

Baca juga:

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com