Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap ke Museum Betawi, Simak Sebelum Berkunjung

Kompas.com - 04/01/2024, 15:03 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika belum ada rencana hendak kemana akhir pekan ini, sepertinya Museum Betawi menarik untuk disambangi.

Kamu bisa belajar dan mengenal lebih dekat seputar budaya Betawi, mulai dari ikon, makanan, pakaian, rumah, alat musik, hingga alat perabot.

"Koleksi yang dipamerkan di dalam Museum Betawi ini sebagian besar ada yang disumbangkan oleh masyarakat. Kalau berkunjung, pengunjung dilarang menyentuh koleksi," kata pemandu Museum Betawi bernama Rika kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Museum Betawi: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Selain melihat pajangan, kamu juga bisa mengenal suku Betawi melalui media interaktif yang bisa diakses oleh setiap pengunjung.

Panduan lengkap ke Museum Betawi

Sebelum berkunjung, simak dulu panduan lengkap ke Museum Betawi yang Kompas.com rangkum berikut ini:

Lokasi Museum Betawi

Museum Betawi berlokasi di dalam area Perkempungan Betawi, alamatnya di Jalan Situ Babakan Nomor 47, RT 13/ RW 8, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pengunjung yang sedang berada di dalam area Perkampungan Betawi bisa masuk ke Museum melalui dua pintu, yakni dari pintu utama dekat gerbang masuk, atau lewat pintu amphiteater dekat Danau Setu Babakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com