Museum Betawi buka setiap hari kecuali hari Senin, mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Jika membutuhkan bantuan pemandu, pengunjung bisa datang ke meja registrasi untuk minta bantuan pendampingan selama berkeliling museum.
Tidak ada biaya masuk yang perlu dibayar jika hendak berkunjung ke Museum Betawi, alias gratis.
"Masuknya gratis, hanya saja pengunjung harus registrasi dulu untuk data pengunjung," kata petugas Museum Betawi bernama Fera kepada Kompas.com di lokasi, Jumat.
Simak juga aturan berkunjung ke Museum Betawi berikut ini:
1. Registrasi kunjungan
Wisatawan yang hendak melihat koleksi di Museum Betawi wajib registrasi kunjungan terlebih dahulu di meja petugas.
Lihat postingan ini di Instagram
Saat sampai di lokasi, wisatawan cukup melakukan pindai barcode yang sudah disediakan, lanjut mengisi data diri. Setelah itu wisatawan bisa masuk ke dalam museum.
"Tidak ada biaya tiket masuk ke museum, cukup registrasi untuk data pengunjung saja," kata Fera.
Baca juga: 3 Aturan Berkunjung ke Museum Betawi, Jangan Sentuh Koleksi
Jika ingin mengetahui lebih lanjut seputar suku Betawi, wisatawan bisa meminta pendampingan kepada pemandu yang ada di lokasi.
2. Dilarang menyentuh koleksi
Kata Rika, wisatawan yang masuk ke dalam Museum Betawi wajib mematuhi aturan kunjungan, yakni tidak boleh menyentuh koleksi yang dipajang. Sekalipun koleksi tersebut tidak dibatasi dengan kaca pelindung.
"Pengunjung bisa melihat koleksi museum hingga ke lantai tiga asal tidak menyentuh koleksi," katanya.
3. Dilarang makan dan minum
Jagalah kebersihan selama berada di dalam ruangan museum, salah satunya dengan tidak makan dan minum selama berada di ruang koleksi.
"Pengunjung tidak boleh makan dan minum di dalam museum," kata Rika.
Hal ini penting untuk dipatuhi guna menghindari adanya koleksi yang rusak akibat terkena noda makanan atau minuman.