BATAM, KOMPAS.com – PT Bandara Internasional Batam (BIB), pengelolah Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu (21/1/2024), meresmikan rute baru penerbangan Internasional Charter Flight Batam-Kunming China pulang-pergi (PP).
Sekitar pukul 05.15 WIB pagi, ada 133 turis asing asal China yang tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam menggunakan maskapai Citilink Indonesia dengan kode penerbangan QG8813.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), sebagai pengelolah Bandara Internasional Hang Nadim di Batam, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan bahwa penerbangan ini merupakan penerbangan umum.
Baca juga: Rute Penerbangan Baru dari Batam Langsung ke China
Bahkan sebelum masuknya 133 wisatawan dari Kunming, pihaknya juga telah memberangkatkan 88 turis dari Indonesia menuju ke Kunming.
Lihat postingan ini di Instagram
“Jadi, tadi malam ada 88 turis yang kami beragkatkan ke Kunming China dan pagi ini ada 133 wisatawan asal China yang tiba di Batam,” kata Pikri di Hang Nadim, Minggu (21/1/2024).
Nantinya jadwal penerbangan Batam–Kunming China PP, direncanakan akan ada satu kali penerbangan dalam seminggu.
“Tahap awal masih satu kali dalam seminggu, tapi InsyaAllah dMaret 2024, dua kali dalam seminggu dan di Julinya bertambah menjadi tiga kali dalam seminggu,” terang Pikri.
Baca juga: Jumlah Penumpang di Pelabuhan Batam 2023 Tembus 8 Juta
Pikri juga menambahkan bahwa untuk penerbangan awal ini, diakuinya merupakan penerbangan reguler, tetapi masih dalam bentuk carter.
“Ini tahap awal, tapi kami yakin kedepan akan murni menjadi penerbangan regional, mengingat tidak sedikit wisatawan dari China yang ingin terbang langsung ke Batam, Indonesia tanpa harus transit ke negara lain,” jelas Pikri.
Tidak saja Kunming, Pikri menambahkan bahwa dalam waktu dekat ini, juga akan ada empat hingga lima penerbangan internasional lainnya, khususnya Asia Tenggara yang menjadi priotitas BIB. Salah satunya rute penerbangan Batam–Kuala Lumpur (KL) PP.
“Kalau tidak ada perbuhan, 16 Februari 2024 mendatang kami juga akan meresmikan rute perbengan Batam – KL,” ujar dia.
Pikir melanjutkan, akan ada juga Jeju Air pada Juni 2024 dan Thai Airways, serta Vietnam Airlines.
Baca juga: Sandiaga Sebut Pulau Nirup Jadi Contoh Destinasi Hijau di Batam
"Sejauh ini sudah tidak ada masalah, hanya tinggal menunggu waktu yang pas untuk memulai penerbangan Internasional tersebut,” ungkap Pikri.
Dijelaskan Pikri, penerbangan rute Internasional ini, tentunya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya Batam.
Meningkatnya pengunjung dan konektivitas ini juga berpengaruh pada permintaan berbagai layanan dan produk, sehingga berpotensi meningkatkan peluang usaha di Batam khususnya dan Kepri umumnya.