Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuk Daftar Prediksi Destinasi Wisata Populer Dunia

Kompas.com - 16/02/2024, 16:04 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Huff Post

4. Guadalajara, Meksiko

Pakar perjalanan lainnya, Gabby Beckford, menyebut Meksiko memiliki pesona menarik di Ciudad de Mexico.

Ada makanan lezat, kerajinan tangan, arsitektur bersejarah, acara menarik, dan orang-orang hangat di kota tersebut.

“Tentu saja, aktivitas yang harus ada dalam daftar keinginan setiap wisatawan: Kereta Jose Cuervo Tequila yang menghubungkan Guadalajara ke kota tetangga Tequila yang ramah turis,” kata Beckford.

5. Carmel-by-the-Sea, California

Datang ke kota ini untuk menikmati tenangnya pantai dengan pemandangan yang menakjubkan.

Carmel-by-the-SeaWIKIMEDIA COMMONS/GREGHENDERSON2006 Carmel-by-the-Sea

Belum lagi, ada Chez Noi, restoran baru yang menerima penghargaan Michelin, juga masuk daftar restoran terbaik menurut Esquire.

Baca juga:

“Saat berada di kota, kunjungi salah satu dari hampir 20 ruang mencicipi anggur, dan berjalan-jalan di sepanjang Scenic Road untuk melihat pemandangan yang sangat menakjubkan,” tambah kata Lauren Whatley, pendiri The Lo Down.

6. Afrika Selatan

Daya tarik Afrika Selatan berupa Taman Nasional Kruger dengan pemandangan dan pengalaman bertualangnya, mampu menarik banyak wisatawan.

Cape Town, Afrika Selatanhttps://www.shutterstock.com Cape Town, Afrika Selatan

“Bayangkan terbangun dan melihat singa berkeliaran di kejauhan atau menyeruput anggur kelas dunia sambil memandangi kebun anggur yang hijau. Itulah Afrika Selatan, negara yang beragam sekaligus indah,” kata blogger perjalanan, Sean Lau.

Baca juga: 4 Destinasi Favorit Ratu Elizabeth II, Ada Afrika Selatan dan Malta

Ada juga kota-kota menarik, seperti Cape Town dan Johannesburg, yang memadukan kombinasi antara sejarah, budaya, dan atraksi modern. 

7. Salta, Argentina

Makanan lezat, suasana alam yang nyaman, destinasi ini mampu menari wisatawan ke Buenos Aires atau Patagonia.

Salta, ArgentinaWIKIMEDIA COMMONS/FULVIUSBSAS Salta, Argentina

"Namun pada tahun 2024, menurut saya, wisatawan yang mencari lebih banyak keaslian dan koneksi lokal akan mulai menjelajahi lanskap terjal di bagian utara negara ini," kata Cappel.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com