Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara dengan Biaya Visa Kerja Termahal di Dunia, Capai Rp 31 Juta

Kompas.com - 21/03/2024, 10:37 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain paspor, sejumlah negara juga mewajibkan turis memiliki visa jenis tertentu bila ingin datang untuk bekerja.

Jenis dan biaya visa berbeda-beda. Beda negara tujuan, beda pula biaya yang perlu disiapkan untuk membuat visa.

Setidaknya, ada lima jenis visa umum yang bisa digunakan turis asing, seperti dikutip Handy Visas.

Jenis visa paling umum tersebut adalah visa bisnis, visa kerja, visa transit, visa pelajar, dan visa turis.

Setiap jenis visa memiliki ketentuan sendiri. Misalnya, visa pelajar yang mengizinkan warga negara lain untuk mengenyam pendidikan di negara tersebut.

Visa transit untuk sekadar singgah, visa bisnis untuk keterlibatan pertemuan dan negosiasi kerja, maupun visa turis untuk berlibur.  

Sejumlah negara di Eropa juga mengenal jenis visa lain, yakni EU Blue Card Visa.

EU Blue Card merupakan jenis visa izin tinggal dan bekerja di negara-negara Uni Eropa, seperti Belanda, Denmark, Finlandia, dan Perancis.

Negara lainnya di luar Uni Eropa, juga memiliki jenis visa kerja dengan nama berbeda-beda.

Baca juga:

Daftar negara dengan visa kerja termahal

Ilustrasi visa.SHUTTERSTOCK / By maramade Ilustrasi visa.

Menurut agen asuransi William Russell, perlu mengetahui negara mana yang paling mudah untuk berimigrasi melalui informasi, termasuk populasi ekspatriat, data visa dan persyaratan bahasa, sebelum pindah ke negara tersebut.

Conde Nast Traveller merilis 10 negara dengan biaya visa kerja termahal di dunia yang bisa dijadikan panduan sebelum membuat visa.

Negara dalam daftar ini didominasi oleh Uni Eropa. Bila ingin bekerja di negara tertentu, simak dulu biaya pembuatan visanya.

1. Australia

Jenis visa yang dimaksud adalah Temporary Skill Shortage Visa, visa untuk bekerja dalam jabatan tertentu dengan waktu terbatas di Australia.

Biayanya sebesar 3.035 dolar Australia atau sekitar Rp 31 juta.

2. Amerika Serikat

Selanjutnya, ada Amerika Serikat (AS) dengan jenis Visa H1B untuk pekerjaan dengan spesialis tertentu.

Biaya pembuatan visa kerja AS mencapai 1.717 dolar AS atau Rp 27 jutaan.

3. Inggris Raya

Skilled Worker Visa atau visa kerja terampil bisa didapat dengan biaya 1.343 Pound Sterling atau setara Rp 26 jutaan.

Baca juga:

4. Jepang

Khusus Highly Skilled Workers Visa atau Visa Pekerja Berketerampilan Tinggi, kamu perlu menyiapkan 150.000 yen Jepang.

Biaya tersebut setara dengan Rp 15,5 juta.

5. India

Visa kerja India bisa didapat dengan biaya 427 Pound Sterling atau sekitar Rp 8,5 jutaan.

6. Spanyol

Visa EU Blue Card yang digunakan untuk bekerja, bisa didapat dengan biaya 358 Pound Sterling.

Bila dikonversikan ke rupiah, kamu perlu menyiapkan sebesar Rp 7,1 jutaan.

7. Finlandia

Jenis visa Spanyol juga berlaku untuk Finlandia dengan biaya lebih rendah, yakni 325 Pound Sterling atau sekitar Rp 6,5 jutaan.

8. Belanda

Visa kartu biru atau EU Blue Card juga berlaku di Belanda. Biaya pembuatannya sama dengan Finlandia, Rp 6,5 jutaan.

9. Portugal

Sedikit lebih rendah, membutuhkan 321 Pound Sterling untuk membuat visa kerja Portugal. Setara dengan Rp 6,4 jutaan.

10. Yunani

Terakhir, ada Yunani yang juga menggunakan jenis EU Blue Card untuk visa kerja dengan biaya pembuatan 267 Pound Sterling atau sekitar Rp 5,1 jutaan.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com