Dilansir dari Indian Express, penyebab bayi menangis bisa saja disebabkan karena merasa terkurung di ketinggian hampir 36.000 kaki. Bayi menangis bisa karena lapar, marah, atau bosan.
Bayi cenderung merasa lebih sensitif saat merasa lapar atau dalam kondisi fisik yang tidak nyaman.
Beberapa pesawat telah dilengkapi dengan meja ganti popok di toilet, jadi pastikan untuk membawa cukup popok dan tisu basah.
Pastikan untuk memakai penutup telinga pada bayi agar gendang telinganya tidak terganggu oleh suara pesawat yang bising.
Bayi sangat sensitif terhadap berbagai hal, termasuk suara. Saat mereka terus-menerus mendengar suara yang bising, kemungkinan besar mereka akan menjadi gelisah.
Terkadang, tangisan bayi bisa menimbulkan rasa lelah atau malu di antara sesama penumpang. Namun, penting untuk tidak sampai tangisan anak membuat orang tua stres dan panik.
Kedua hal tersebut bisa membuat situasi semakin tidak kondusif dan tangisan bayi pun tidak akan berhenti. Disarankan bagi orang tua untuk tetap tenang agar bisa berpikir secara jernih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram