Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Info Jalur Mudik: Jalan Utama Probolinggo-Lumajang Kini Lebar dan Mulus

Kompas.com - 07/04/2024, 09:09 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Periode mudik Lebaran 2024 sudah dimulai. Masyarakat yang berada di perantauan, sebagian akan kembali ke kampung halaman masing-masing.

Bagi masyarakat yang hendak pulang kampung ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terutama dari arah Probolinggo, berbahagialah karena jalannya kini sudah bagus.

Kompas.com sempat menjajal berkendara dengan sepeda motor melalui jalan utama Probolinggo - Lumajang pada Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Mulai Hari Ini, Truk Angkutan Barang Dilarang Melintas di Lumajang

Biasanya, setelah masuk Kota Probolinggo dan menyusuri jalan utama ke arah Lumajang, itulah satu bagian yang Kompas.com kurang sukai.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Sebab, sebelumnya jalan utama Probolinggo - Lumajang sering macet karena jalan yang sempit dan ramai truk.

Jalan Probolinggo - Lumajang yang sudah lebar

Namun, Kompas.com terkejut saat melaluinya pada periode mudik Lebaran 2024 ini karena kondisi jalan ternyata sudah bagus.

Jalan tidak lagi sempit. Jalan yang semula hanya dua ruas, kini menjadi empat ruas. Hal ini memungkinkan kendaraan untuk mendahului kendaraan lambat dengan mudah.

Baca juga: Hati-hati Lewat Jalur Lintas Selatan Malang-Lumajang, Ada Proyek Pelebaran Jalan

Padahal saat jalan masih terdiri dari dua ruas, cukup sulit untuk mendahului kendaraan lambat, terutama yang berukuran besar dan panjang, seperti truk gandeng atau truk kontainer.

Jalan Utama Probolinggo - Lumajang yang Kini Lebar dan Mulus.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalan Utama Probolinggo - Lumajang yang Kini Lebar dan Mulus.

Jalur ini dulu juga sering macet saat ada truk yang mogok. Saat ini terjadi, seseorang bisa terjebak macet selama berjam-jam.

Kompas.com pun merasakan nyamannya melalui jalan utama Probolinggo-Lumajang yang sudah luas. Mendahului kendaraan lambat terasa mudah.

Baca juga: Cerita Pemudik Pilih Berangkat Lebih Awal dari Lumajang, Ada yang Harus Tempuh Perjalanan 3 Hari

Meski begitu, pengendara wajib tetap hati-hati saat berkendara. Perhatikan spion saat hendak mendahului kendaraan lain, juga jangan melanggar marka lurus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com