Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Lebaran, Pemesanan Kamar Hotel Kota Batu Capai 50 Persen

Kompas.com - 07/04/2024, 20:08 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Batu, Jawa Timur selama libur lebaran tahun 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah, sudah mulai memesan kamar hotel untuk menginap.

Tingkat pemesanan kamar di hotel-hotel Kota Batu terus merangkak naik, dan rata-rata sudah mencapai 50 persen dari total jumlah keseluruhan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, di tempatnya bekerja, atau Hotel Selecta, sudah terpesan sekitar 30 kamar dari total 79 kamar yang ada.

Baca juga: H-3 Lebaran, 83.908 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Hari Ini

"Kita total ada 79 kamar, sudah terpesan 30-an sampai H plus enam, hotel lain sudah ada yang 50 persen lebih yang memesan kamar," kata Sujud, Minggu (7/4/2024).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Dikatakannya, para pengelola hotel di Kota Batu optimistis untuk okupansi atau tingkat keterisian kamar saat H plus satu sampai tujuh libur lebaran nanti bisa mencapai 80 - 90 persen setiap harinya.

Menurutnya, tingkat okupansi libur lebaran tahun ini diprediksi tidak bisa seperti tahun 2023 lalu yang lebih tinggi. Namun, durasi tamu yang menginap pada libur lebaran tahun ini diperkirakan lebih panjang.

Baca juga: Masjid di Kota Batu Ini Sajikan 600 Porsi Olahan Daging Sapi untuk Buka Puasa Gratis

"Lebih tinggi tahun lalu, tetapi bedanya durasinya panjang saat ini, sehingga libur lebaran ini hanya berkisar 80-90 persen, tidak seperti tahun lalu bisa lebih dari 90 persen karena liburnya tidak panjang, tetapi durasi tamu yang menginap lebih panjang, minimal 2-3 hari," jelasnya.

Diprediksi rata-rata tamu saat H plus tiga sampai lima lebaran berasal dari luar Jawa Timur. Diantaranya, seperti dari Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Salah satu kamar hotel di Kota Batu, Jawa Timur. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Salah satu kamar hotel di Kota Batu, Jawa Timur.

"Tapi nanti setelah H plus 6 dan 7 itu, tingkat okupansi agak turun, dan rata-rata tamunya dari Jawa Timur seperti Surabaya Raya. Jadi tamu yang menginap selama 6 hari awal libur lebaran berasal dari luar Jawa Timur, untuk tamu dari Jawa Timur setelahnya sampai H plus 12," katanya.

Sedangkan, untuk harga jual kamar rata-rata hotel tidak bisa menjual dengan harga yang tinggi. Menurutnya, permintaan yang ada juga tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Para Penjual Takjil di Kota Batu Bakal Kena Inspeksi Mendadak

"Harga tidak bisa tinggi banget, kita hanya bisa naikkin publish rate, di rate harga tertinggi kita, tidak bisa sampai naik dua kali lipat, karena tidak terlalu tinggi juga permintaannya," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com