Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat Wisata di Gorontalo untuk Libur Lebaran 2024

Kompas.com - 10/04/2024, 10:27 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Alam dan budaya Gorontalo menawarkan beragam daya tarik untuk dijelajahi selama libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Gorontalo dekat dengan garis imajiner khatulistiwa yang mengiris Teluk Tomini. Daerah ini menyajikan laut yang jernih dengan beragam flora dan fauna.

Baca juga: 20 Tempat Wisata di Gorontalo, Ada Taman Laut dan Danau

Demikian juga dengan hutannya yang khas, yang tidak dimiliki baik di daratan bagian barat maupun timur Indonesia. Sebab, Gorontalo masuk wilayah bioregion Wallacea yang memiliki banyak satwa endemik, seperti anoa, babi rusa, julang sulawesi, maleo, dan monyet gorontalo.

Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata di Gorontalo yang bisa dikunjungi untuk liburan:

Tempat wisata di Gorontalo untuk libur Lebaran

1. Danau Perintis

Pesona pemandangan Danau Petintis di Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Danau mungil ini menjadi obyek wisata yang menarik bagi semua kalangan.KOMPAS.COM/RURI IRAWAN Pesona pemandangan Danau Petintis di Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Danau mungil ini menjadi obyek wisata yang menarik bagi semua kalangan.

Danau Perintis terletak di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, tidak jauh dari Kota Gorontalo. Wisatawan bisa naik motor dan mobil untuk tiba di tempat wisata ini.

Daya tarik utama Danau Perintis adalah panorama gugusan pegunungan di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, yang berpadu dengan teduhnya permukaan air danau.

Terdapat pula perahu pinisi dari tembaga yang berwarna keemasan. Saat sore tiba, perahu pinisi ini akan terlihat unik, dan saat malam tiba, peranu ini seolah bermandikan cahaya.  

Selain pemandangan, danau ini juga menawarkan angin sejuk. Pengunjung dapat duduk santai di tepi danau sambil menikmati sajian para pelaku kuliner di Suwawa.

“Siapa pun yang datang ke Danau Perintis, kami akan menyambutnya dengan gembira,” kata salah seorang pengelola obyek wisata Danau Perintis, Andris Modamba Saleh, Selasa (9/4/2024).

Kuliner di tempat wisata ini pun beragam. Dari hidangan cepat saji, camilan, sampai sate yang cocok dinikmati bersama dengan suasana sejuk di danau ini.

Baca juga:

2. Pantai Desa Botubarani

Sejumlah anak nelayan di Desa Botubarani berintereaksi dengan hiu paus atau whale shark yang ada di dekat rumahnya. Kemunculan ikan raksasa ini menjadi daya tarik wisata.KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR Sejumlah anak nelayan di Desa Botubarani berintereaksi dengan hiu paus atau whale shark yang ada di dekat rumahnya. Kemunculan ikan raksasa ini menjadi daya tarik wisata.

Jika menyukai tantangan menyelam atau snorkeling bersama hiu paus maka Pantai Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, adalah tempatnya. 

Namun, jika hanya ingin menikmati dari atas perahu maka nelayan lokal dengan senang hati akan menyewakan perahu sekaligus dengan pemandu.

Tidak sulit untuk mencapai tempat ini, sekitar berjarak 12 kilometer dari kota sehingga bisa ditempuh dengan segala moda kendaraan darat. 

Tempat ini tak hanya jadi daya tarik wisatawan nusantara (wisnu), tapi juga sering didatangi wisatawan mancanegara (wisman).

“Untuk ke obyek wisata ini perlu informasi dulu apakah di hari kunjungan ada hiu paus yang datang atau tidak,” ujar salah seorang warga Kota Gorontalo, Martin Kasim.

Martin melanjutkan, hal ini agar pengunjung tidak kecewa jika tidak menemukan hiu paus saat sudah di lokasi.

Menurutnya, sepanjang bulan Maret, sekitar 26 hari, pantai ini akan dimampiri satwa ini. Mereka tidak muncul sekitar lima hari.

Namun, di luar bulan tersebut, pantai di desa ini tetap menarik untuk dikunjungi.

Di pantai ini pula, pengunjung dapat menikmati sajian sanggala atau pisang goreng khas Goronatalo yang disajikan hangat bersama sambal roa. Ada juga kopi kampung yang bercita rasa nikmat.

Baca juga: Atraksi dan Wisata di Desa Wisata Botubarani Gorontalo

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com