Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTDC Mulai Kembangkan Kawasan Mandalika Resort

Kompas.com - 04/12/2013, 17:30 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - PT Pengembangan Pariwisata Bali (BTDC) mulai mengembangkan kawasan pariwisata terpadu Mandalika Resort, di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah sempat mandek semenjak diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 21 Oktober 2011.

"BTDC telah melaporkan bahwa sampai awal Desember 2013 sudah ada aktivitas nyata dalam pengembangan kawasan pariwisata terpadu Mandalika Resort itu," kata Wakil Gubernur NTB H Muh Amin, pada sidang paripurna DPRD NTB, di Mataram, Rabu (4/12/2013).

Sidang paripurna itu mengagendakan jawaban Gubernur NTB atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota keuangan dan rancangan APBD NTB 2014.

Amin mewakili Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, yang berhalangan hadir, untuk menyampaikan jawaban tersebut.

Dalam sidang DPRD NTB sebelumnya, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), mempertanyakan langkah-langkah konkret terkait kinerja PT BTDC.

Menurut Amin, Pemprov NTB telah melakukan koordinasi intensif dengan Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (LP3EI) Pusat/Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Bappenas dan Menko Perekonomian, terkait percepatan penetapan kawasan Mandalika Resort sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Koordinasi terakhir dengan manajemen PT BTDC pada 13 November 2013 disertai diskusi langsung mengenai lambatnya progres PT BTDC dalam mengembangkan kawasan mandalika, dengan Menteri BUMN.

BTDC merupakan BUMN Indonesia yang dipercayakan mengembangkan kawasan pariwisata terpadu di Pulau Lombok bagian selatan itu, karena dianggap sukses dalam pengembangan kawasan Nusa Dua, Bali.

Dari koordinasi itu diketahui bahwa telah ditetapkan pemenang untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi jalan dalam kawasan pengembangan PT BTDC sepanjang empat kilometer dengan lebar 90 meter. Dukungan anggarannya sebesar Rp 52 miliar lebih.

Selain itu, beberapa investor lain telah mengajukan "letter of intent" untuk membangun hotel dan vila di area pantai Kuta, pantai Serenting dan pantai Gerupuk.

"Untuk penyediaan infrastruktur dasar seperti listrik dan air, BTDC bekerja sama dengan PLN dan PDAM Kabupaten Lombok Tengah. Sedangkan untuk penyediaan teknologi komunikasi, bekerja sama dengan PT Telkom dan investor lainnya," ujarnya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pantai Tanjung Aan, di Kute, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Untuk menonjolkan konsep ramah lingkungan dan memberikan nilai tambah, BTDC juga sedang dalam perencanaan membangun pembangkit listrik tenaga surya sekaligus memanfaatkan lahan dibawahnya sebagai "green house" yang akan menghasilkan tanaman organik.

Upaya nyata lainnya yakni melakukan program penghijauan kawasan, dengan menanam 480 ribu bibit pohon industri, dan pohon peneduh di area seluas 240 hektare, dengan memberdayakan penduduk lokal.

"Jadi, sudah mulai ada progres nyata dalam pengembangan kawasan Mandalika Resort," ujar Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com