Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biro Perjalanan Wisata Ubah Segmentasi Pasar

Kompas.com - 30/09/2015, 09:22 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Tengah menyatakan biro perjalanan wisata khususnya yang masih melakukan pelayanan secara konvensional mulai menggeser segmentasi pasar dari individu ke kelompok.

"Sebelumnya kami banyak melayani konsumen baik yang individu maupun kelompok, tetapi akhir-akhir ini biro wisata konvensional lebih banyak melayani konsumen kelompok," kata Ketua Asita Jateng, Joko Suratno di Semarang, Senin (28/9/2015).

Menurut dia, kondisi tersebut dipicu oleh banyaknya maskapai penerbangan maupun hotel-hotel yang memberikan harga promo dan layanan secara dalam jaringan.

Joko mengatakan kondisi tersebut membuat posisi biro wisata khususnya yang masih memberikan pelayanan secara konvensional kalah bersaing.

"Sebetulnya kalau dari sisi layanan saat melakukan perjalanan kami berani bersaing, tetapi kalau sudah memberikan promo dan pelayanan secara 'online' tentu kami kalah bersaing," katanya.

Menurut dia, promo maupun kemudahan layanan yang diberikan oleh maskapai penerbangan dan hotel-hotel lebih banyak disukai oleh konsumen yang melakukan perjalanan wisata secara individu.

"Kalau yang berkelompok tetap lebih memilih konvensional karena mereka bisa langsung melakukan konsultasi dengan kami, misalnya destinasi mana saja yang aman dan nyaman dikunjungi," katanya.

Untuk kelompok tersebut, di antaranya perusahaan swasta, instansi pemerintah, dan sekolah. Menurut dia, untuk konsumen kelompok kebanyakan belum nyaman melakukan reservasi secara dalam jaringan.

Terkait dengan berkurangnya segmentasi pasar biro perjalanan wisata yang masih melayani secara konvensional, pihaknya berharap agar ada keterlibatan dari pemerintah.

"Kami berharap pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan yang sifatnya merugikan pelaku sektor wisata, misalnya larangan rapat di hotel yang sempat berjalan selama beberapa waktu dan saat ini wacana larangan pejabat melakukan kunjungan ke luar negeri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com